Kendari (Antaranews Sultra) - BKKBN Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi teknis (rakornis) kemitraan kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) 2018 di Kendari, Sabtu.
Kegiatan itu dihadiri oleh Komandan Korem 143 Haluoleo, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, dan Komandan Kodim se-Sultra dan pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Jamaludin.
Jamaludin mengatakan, program KKBPK tidak bisa hanya dilakukan BKKBN, namun butuh kebersamaan bersama mitra dalam mencapai tujuan.
"Karena itu BKKBN membutuhkan komitmen, kepedulian, pertisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja seperti TNI dan lain sebagainya," katanya.
Dikatakan, secara umum capaian program KKBPK di Sultra sudah berjalan dengan baik berkat dukungan kemitraan yang telah berjalan dengan baik.
"Melalui rakornis ini, kami harapkan semua pemangku kepentingan dan mitra kerja dapat menghasilkan rencana kerja dalam implementasi program KKPBK di lapangan," katanya.
Komandan Korem 142 Hakuoleo, Letkol Arm Dedi Nurhadiman, dalam kesempatan itu mengatakan dukungan TNI terhadap peningkatan program KB di Sultra sudah berjalan sejak 2010 yang merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Kepala BKKBN dan Panglima TNI tentang kerja sama revitalisasi program KB nasional.
"TNI selalu bersama-sama dengan BKKBN dan pihak terkait lainnya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan melalui program kemanunggalan TNI dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Kabid Advokasi BKKBN Sultra, Agus Salim, melaporkan kegiatan itu dilaksanakan sampai 13 Mei 2018 dan diikuti 93 peserta dari 17 kabupaten kota.
Kegiatan itu dihadiri oleh Komandan Korem 143 Haluoleo, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, dan Komandan Kodim se-Sultra dan pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Jamaludin.
Jamaludin mengatakan, program KKBPK tidak bisa hanya dilakukan BKKBN, namun butuh kebersamaan bersama mitra dalam mencapai tujuan.
"Karena itu BKKBN membutuhkan komitmen, kepedulian, pertisipasi, dan kerja sama dari para pemangku kepentingan dan mitra kerja seperti TNI dan lain sebagainya," katanya.
Dikatakan, secara umum capaian program KKBPK di Sultra sudah berjalan dengan baik berkat dukungan kemitraan yang telah berjalan dengan baik.
"Melalui rakornis ini, kami harapkan semua pemangku kepentingan dan mitra kerja dapat menghasilkan rencana kerja dalam implementasi program KKPBK di lapangan," katanya.
Komandan Korem 142 Hakuoleo, Letkol Arm Dedi Nurhadiman, dalam kesempatan itu mengatakan dukungan TNI terhadap peningkatan program KB di Sultra sudah berjalan sejak 2010 yang merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama Kepala BKKBN dan Panglima TNI tentang kerja sama revitalisasi program KB nasional.
"TNI selalu bersama-sama dengan BKKBN dan pihak terkait lainnya dalam mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas lingkungan melalui program kemanunggalan TNI dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Kabid Advokasi BKKBN Sultra, Agus Salim, melaporkan kegiatan itu dilaksanakan sampai 13 Mei 2018 dan diikuti 93 peserta dari 17 kabupaten kota.