Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akan membangun danau atau kolam retensi sebagai tempat penampungan air guna mengatasi banjir yang belakangan kerap melanda kota itu.
Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, di Kendari, Selasa, mengatakan kolam retensi itu akan dibangun tidak jauh dari Muara Sungai Wanggu.
"Sudah dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunann kolam retensi atau penampungan air," katanya.
Menurut dia, kolam retensi nantinya memiliki multifungsi, selain untuk mengatasi banjir dengan cara penampung air, juga bisa menjadi salah satu sumber air baku PDAM.
Dijelaskan, kolam retensi itu nantinya akan berfungsi mengendalikan debit air di Sungai Wanggu yang kerap meluap saat musim hujan.
"Kalau danau retensi ini selesai, bisa mengendalikan debit air sehingga bisa menekan terjadinya banjir yang diakibatkan meluapnya sungai wanggu," ujarnya.
Ia mengaku, penganggaran pembangunan kolam retensi tersebut bersumber dari angggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) dan APBD Kendari.
Baca juga: Serapan APBD Sultra Baru Capai 80,46 Persen
"Kolam retensi ini akan dibangun diatas lahan seluas 19 hektare. Anggaran dari pusat puluhan miliar nilainya," katanya.
Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain, di Kendari, Selasa, mengatakan kolam retensi itu akan dibangun tidak jauh dari Muara Sungai Wanggu.
"Sudah dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunann kolam retensi atau penampungan air," katanya.
Menurut dia, kolam retensi nantinya memiliki multifungsi, selain untuk mengatasi banjir dengan cara penampung air, juga bisa menjadi salah satu sumber air baku PDAM.
Dijelaskan, kolam retensi itu nantinya akan berfungsi mengendalikan debit air di Sungai Wanggu yang kerap meluap saat musim hujan.
"Kalau danau retensi ini selesai, bisa mengendalikan debit air sehingga bisa menekan terjadinya banjir yang diakibatkan meluapnya sungai wanggu," ujarnya.
Ia mengaku, penganggaran pembangunan kolam retensi tersebut bersumber dari angggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) dan APBD Kendari.
Baca juga: Serapan APBD Sultra Baru Capai 80,46 Persen
"Kolam retensi ini akan dibangun diatas lahan seluas 19 hektare. Anggaran dari pusat puluhan miliar nilainya," katanya.