Kendari, Antara Sultra - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sulawesi Tenggara, Isma mengatakan, penyerapan APBD provinsi itu per 11 Desember 2017 mencapai angka 80,46 persen.

"Kami masih sangat optimis bahwa sebelum tutup buku 22 Desember 2017, angka tersebut bisa bertambah lagi," kata Isma di Kendari, Rabu.

Ia optimistis serapan APBD 2017 hingga tutup buku bisa mencapai angka 96 persen seperti capaian tahun sebelumnya.

"Pada periode yang sama tahun lalu penyerapan anggaran baru sekitar 70 persen dan pada saat tutup buku mencapai 90 persen. Sekarang sudah mencapai 80 persen itu. Artinya sebelum tutup buku di atas 96 persen," katanya.

Disebutkan, terdapat lima organisasi perangkat daerah atau OPD yang tertinggi penyerapannya, yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan (Baltibang), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), DPRD, dan Sekretariat DPRD.

"Ada pula OPD yang masih rendah sekali penyerapannya diantaranya adalah Dinas Perhubungan Sultra yang masih berkisar 50 persen," katanya.

Isma mengharapkan seluruh OPD tetap fokus bekerja sesuai dengan koridor atau aturan yang berlaku sebelum tutup buku, agar penyerapan anggaran dapat berjalan maksimal sesuai yang diharapkan bersama.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024