Kendari (Antaranews Sultra) - Pasangan calon ubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara nomor urut 3, Rusda Mahmud Mahmud-Sjafei Kahar berjanji akan mendorong industri kreatif, sebagai upaya untuk mengatasi pengangguran di daerah itu jika terpilih pada pilgub Sultra 2018.
Rusda Mahmud di Kendari, Selasa, mengatakan upaya itu juga diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Industri kreatif ini banyak digeluti oleh kaum muda, sehingga ini akan didukung dalam rangka menumbuhkan semangat berusaha pada jiwa muda," katanya.
Menurut dia, membangun industri kreatif sudah terangkum dalam visi misi pasangan calon yang akan menjadi janji politik kepada masyarakat saat memimpin daerah itu.?
"Dalam visi misi kami, memang kami mencanangkan ekonomi kreatif dalam rangka mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Pilkada Gubernur Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Partai Demokrat (6 kursi), PKB (1 kursi) dan PPP (dua kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.
Rusda Mahmud di Kendari, Selasa, mengatakan upaya itu juga diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Industri kreatif ini banyak digeluti oleh kaum muda, sehingga ini akan didukung dalam rangka menumbuhkan semangat berusaha pada jiwa muda," katanya.
Menurut dia, membangun industri kreatif sudah terangkum dalam visi misi pasangan calon yang akan menjadi janji politik kepada masyarakat saat memimpin daerah itu.?
"Dalam visi misi kami, memang kami mencanangkan ekonomi kreatif dalam rangka mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Pilkada Gubernur Sultra diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Demokrat (tiga kursi) dan Partai Golkar (tujuh kursi), total 10 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut dua pasangan Asrun-Hugua diusung PAN (sembilan kursi), PDIP (lima kursi), PKS (lima kursi), Hanura (tiga kursi), dan Gerindra (empat kursi), total 26 kursi di DPRD Sultra.
Nomor urut tiga pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Partai Demokrat (6 kursi), PKB (1 kursi) dan PPP (dua kursi), total sembilan kursi di DPRD Sultra.