Kendari (Antaranews Sultra) - Pertamina Regional VII Sulawesi menyalurkan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium sebanyak 40.200 kiloliter di wilayah Sulawesi Tenggara periode Januari-Maret 2018.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Sulawesi, Roby Hervindo dari Makassar, Selasa, mengatakan penyaluran tersebut termasuk normal berdasarkan kuota.

"Sementara untuk BBM nonsubsidi jenis pertalite yang sudah kami salurkan periode yang sama yakni 29.400 kiloliter dan pertamax sebanyak 1.600 kiloliter," katanya.

Ia mengaku, penyaluran premium di daerah itu tidak ada pengurangan dan berjalan sesuai kuota.

"Kalau terkadang terjadi antrean di SPBU bukan karena kuota yang dikurangi tetapi karena hanya keterlambatan penyaluran akibat adanya kendala teknis," katanya.

Baca juga: Pertamina duga penyaluran solar di Sultra diselewengkan

Ia juga meminta kepada SPBU agar tidak melayani jarigen karena itu jelas-jelas melanggar dan jika ditemukan akan diberi sanksi.

"Kami imbau warga untuk ikut mengawasi dan melaporkan ketika ada SPBU yang melayani jarigen, kami akan beri sanksi SPBU tersebut. Khusus di Sultra sudah banyak yang kami sanksi," katanya.


(T.KR-SPR/B/H015/H015) 24-04-2018 11:03:05

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024