Kendari (Antaranews Sultra) - Pertamina memperketat pengawasan penyaluran dan pendistribusian gas elpiji 3 kilogram kepada setiap pangkalan yang ada Sulawesi Tenggara.

Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina Sulawesi, M Roby Hervindo, dari Makassar, Sabtu, mengatakan pengawasan itu terkait dengan keluhan masyarakat di daerah itu terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg.

"Penyaluran sudah normal tetapi masih banyak yang mengeluhkan terkait kelangkaan di lapangan. Jangan sampai ada yang sengaja bermain untuk menimbun," kata Roby.

Pertamina kata dia, terus melakukan monitoring kebutuhan elpiji 3 kg di masyarakat, termasuk Sultra agar tersedia dengan stok yang mencukupi.

"Meski begitu, pasokan gas melon itu tidak bisa langsung ditambahkan karena alasan cepat habis di tingkat pangkalan resmi Pertamina," katanya.

Menurut dia, elpiji 3 kg merupakan barang bersubsidi yang jumlahnya dibatasi sesuai alokasi anggaran pemerintah di setiap wilayah di Indonesia.

"Kami mengatur pasokan berdasarkan jumlah alokasi yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024