Baubau (Antaranews Sultra) - Calon gubernur Sulawesi Tenggara , Ali Mazi mengatakan masyarakat provinsi itu sudah cerdas menilai informasi hoaks atau fakta di media sosial.

"Silahkan saja melakukan hoaks tetapi masyarakat yang menilai, karena kalau berbicara tanpa bukti saya kira masyarakat tidak akan gubris," ujar Ali Mazi, usai melakukan kampanye dialogis, di Baubau, Senin.

Menurut dia, rata-rata orang yang bermain di medsos merupakan orang cerdas yang tidak bisa dibodoh-bodohi dan tidak mudah mempercayai isu yang diputar balikkan.

"Mereka sudah memahami bagaimana bahasa hoaks dan bagaimana bahasa yang sesunguhnya yang memiliki fakta," ujarnya, saat dimintai tanggapanya terkait hoaks yang saat ini ramai.

Dalam menyikapi informasi atau berita hoaks, menurut dia, tidaklah susah apalagi sekarang dalam mengatasi persoalan seperti itu sudah ada lembaga yang menanganinya.

"Orang yang melakukan itu kalau mau ditangkap dalam tempo 1x24 jam bisa didapat apalagi teknologi saat ini sudah canggih, termasuk aparat keamanan juga sudah siap dengan hal itu," katanya.

Hanya, menurut dia lagi, ada yang perlu dicegah dan ada yang perlu diberikan pelajaran.

"Tapi yang namanya hoaks memang terkadang bisa mempengaruhi orang, tapi kembali lagi bahwa masyarakat Sultra sudah begitu cerdas menilai informasi hoaks dan fakta," tuturnya.

Baca juga: Bawaslu: Kolaka tertinggi ASN pelanggaran pilkada

Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sultra Juni 2018 diikuti tiga pasang calon yakni nomor urut "1" Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung (Golkar dan Nasdem), urut "2" Asrun-Hugua diusung (PAN, PKS, PDIP, Hanura dan Gerindra) dan pasangan urut "3" Rusda Mahmud-LM Safei Kahar diusung (Partai Demokrat, PPP dan PKB).

(T.A056/B/H015/H015) 16-04-2018 08:19:06

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024