Kendari (Antaranews Sultra) - Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara mendapatkan anggaran sebesar Rp5,5 miliar dari Kementerian Perhubungan untuk penggalian alur masuk dermaga fery di Pulau Kaledupa.

"Tahun ini sudah ada alokasi dan sekitar Rp5 miliar untuk pematangan lahan di Keledupa," kata Sekda Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu melalui pesan tertulis diterima, Jumat.

Ilyas menambahkan, tahun ini baru pembangunan dermaga fery di pulau Keledupa, sementara pulau Tomia dan pulau Binongko menunggu di 2019.

"Namun tahun ini, Pemda Wakatobi telah menganggarkan pembebasan lahan dermaga fery di Wakatobi untuk tiga pulau yakni, Pulau Kaledupa, Tomia, dan Pulau Binongko," ujarnya.

Ia mengatakan, rencana pembangunan dermaga fery di pulau Kaledupa, yaitu sekitaran Desa Ollo, untuk pulau Tomia disekitaran Desa Waitii, dan di pulau Binongko sekitaran Desa Rukuwa.

"Untuk pulau Wangi-wangi, Pemda belum merencanakan lokasinya dimana. Nanti selesai pembangunan di dermaga di Wakatobi Dua dulu baru kita pikirkan lagi, dermaga penyebrangam Wakatobi dua di Wangi-wangi karena tidak mungkin kedepan kita akan gunakan dermaga fery yang ada untuk penyeberangan ke Wakatobi dua karena terlalu jauh putarnya," jelas Ilyas Abibu.

Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Hariadin mengatakan untuk tahap pertama, baru pulau Kaledupa yang masuk di rencana strategi (Renstra) Kemenhub, yaitu Rp5,5 miliar, sementara pulau Tomia dan Binongko akan masuk di renstra Kemenhub 2019.

"Di tahun 2019 nanti, Demaga Fery Kaledupa akan mendapatkan tambahan Rp68 miliar, pulau Tomia Rp67 miliar, dan pulau Binongko Rp68 miliar," katanya.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024