Buranga (Antara) - Kepiting bakau yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Buton Utara, diminati tamu Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) XXVII tahun 2018.

Di pasar Minaminanga Kecamatan Kulisusu, Jumat, pengecer menjual kepiting hasil tangkapan untuk ukuran besar secara satuan sedangkan kepiting ukuran kecil dijual dalam satu tempat berisi beberapa ekor.

Kepiting ukuran besar dijual dengan harga bervariasi antara Rp35.000 hingga seharga Rp70.000 per ekor.

Sedangkan kepiting ukuran sedang dijual seharga Rp20.000 per ekor serta kepiting ukuran kecil seharga Rp15.000 per ekor.

"Kalau beli banyak harganya bisa kurang sedikit. Kepitingnya berisi dan masih segar karena ditangkap tadi malam," kata pengecer Sinaria (38).

Kepiting bakau yang diperjualkan belikan di pasar tradisional Buton Utara ada yang ditangkap menggunakan peralatan tradisional dan ada pula yang membudidaya.

Umum konsumen menggemari kepiting yang ditangkap secara tradisional karena dipastikan sehat dan alami hidupnya.

Selain kepiting bakau yang diminati tamu MTQ juga ikan laut menggiurkan karena selain masih segar juga harganya lebih murah dibandingkan di daerah asal mereka.

Baca juga: Konawe Utara calonkan diri tuan rumah MTQ XXVIII

"Ikan di sini (Buton Utara) baru naik dari sampan nelayan. Darahnya masih segar. Belum pernah disentuh es atau pengawet sehingga lahap disantap," kata Mukrim, tamu MTQ dari Kota Kendari.



(T.S032/B/M007/M007) 23-03-2018 10:30:21

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024