Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka memimpin pelaksanaan gladi kotor penjemputan tamu VIP dan Kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) XXVIII tahun 2025 di Bandara Haluoleo.
Saat ditemui di Konawe Selatan, Selasa, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mengatakan gladi memastikan alur penanganan tamu berjalan mulus dan efisien, sekaligus menargetkan seluruh pegawai lokal Sultra menjadi Event Organizer (EO) lokal yang andal pasca-kegiatan.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan gladi kotor tentang rencana kegiatan penjemputan. Kita memulai awal kegiatan itu dari bandara," kata Andi Sumangerukka.
Ia sengaja menggunakan pegawai dan staf lokal sebagai panitia pelaksana penjemputan, bukan mengandalkan EO profesional dari luar daerah. Hal ini adalah bagian dari strategi jangka panjang.
"Kita ingin EO-nya itu ya lokal. Artinya semua pegawai-pegawai kita yang melakukan itu. Anggap saja ini adalah pengalaman," ujarnya.
Ia berharap setelah STQH Nasional selesai seluruh panitia lokal dari jajaran Pemprov Sultra telah memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan kegiatan besar lainnya tanpa perlu bantuan pihak luar.
Meskipun semua tamu datang melalui bandara, kata dia, protokol penjemputan dan jalur (flow) tamu dibagi berdasarkan status, namun perlakuan harus setara.
"Yang VVIP dan kafilah itu perlakuan sama, hanya alurnya yang berbeda. Kita koreksi hal-hal yang berkaitan dengan penjemputan, mulai dari siapa yang menjemput, sampai dari bandara menuju hotel. Semua harus dipastikan," ucapnya.

Selain itu Andi Sumangerukka menjelaskan fasilitas pendukung di bandara serta Lanud Haluoleo, terkait kemungkinan Presiden Prabowo Subianto atau tamu negara lainnya hadir dalam pembukaan STQH Nasional di Bumi Anoa itu.
Dari hasil pengecekan menyeluruh terhadap seluruh venue dan kesiapan kegiatan, Andi Sumangerukka mengumumkan progres yang sangat memuaskan.
"Dari hasil pengecekan, kita sudah 95 persen. Semuanya sudah ini ya, tinggal finishing terutama di bendera," ungkapnya.
Kesiapan yang hampir sempurna ini menunjukkan komitmen Sultra sebagai tuan rumah yang serius dalam menyambut ribuan peserta dan tamu dari 38 provinsi di Indonesia yang akan menghadiri STQH Nasional di Sulawesi Tenggara.

