Buranga (Antaranews SUltra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, telah mencalonkan diri sebagai tuan rumah Musabakah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tahun 2020.
Bupati Konawe Utara Ruksamin di Buranga, Rabu, mengatakan Konawe Utara segera mengajukan surat resmi kesediaan sebagai penyelenggara MTQ dua tahun mendatang.
"Konawe Utara sadar bahwa menjadi tuan rumah MTQ merupakan tanggungjawab cukup berat tetapi kurun waktu dua tahun cukup untuk berbenah dan belajar dari daerah-daerah yang sudah berpengalaman menggelar iven tersebut" kata Ruksamin didampingi Wakil Bupati Konawe Utara Rauf.
Oleh karena itu, kata dia dua hal mendasar yang akan segera dipersiapkan pemerintah dan masyarakat Konawe Utara, yakni infrastruktur dan sumber daya manusia yang masih dirasakan terbatas.
Baca juga: Pawai ta`ruf meriahkan MTQ di Buton Utara
"Kalau infrastruktur dalam asumsi tempat lomba/pertandingan permasalahannya tidak memberatkan karena berbeda dengan sarana pertandingan cabang olahraga" katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Konawe Utara Rauf mengatakan sumber daya manusia, baik pelaksana teknis kegiatan maupun kafilah cukup potensial.
"Saya yakin pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat Konawe Utara mendukung cita-cita menjadi tuan rumah MTQ karena gagasan bagus untuk meningkatkan nilai-nilai ketakwaan," kata Rauf, Wakil Bupati Konawe Utara.
Ia mengharapkan pemerintah Provinsi Sultra mengapresiasi niat Konawe Utara yang mencalonkan diri sebagai sebagai tuan rumah MTQ dua tahun mendatang.
S032/B/Y008/Y008) 21-03-2018 08:36:47
Bupati Konawe Utara Ruksamin di Buranga, Rabu, mengatakan Konawe Utara segera mengajukan surat resmi kesediaan sebagai penyelenggara MTQ dua tahun mendatang.
"Konawe Utara sadar bahwa menjadi tuan rumah MTQ merupakan tanggungjawab cukup berat tetapi kurun waktu dua tahun cukup untuk berbenah dan belajar dari daerah-daerah yang sudah berpengalaman menggelar iven tersebut" kata Ruksamin didampingi Wakil Bupati Konawe Utara Rauf.
Oleh karena itu, kata dia dua hal mendasar yang akan segera dipersiapkan pemerintah dan masyarakat Konawe Utara, yakni infrastruktur dan sumber daya manusia yang masih dirasakan terbatas.
Baca juga: Pawai ta`ruf meriahkan MTQ di Buton Utara
"Kalau infrastruktur dalam asumsi tempat lomba/pertandingan permasalahannya tidak memberatkan karena berbeda dengan sarana pertandingan cabang olahraga" katanya.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Konawe Utara Rauf mengatakan sumber daya manusia, baik pelaksana teknis kegiatan maupun kafilah cukup potensial.
"Saya yakin pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat Konawe Utara mendukung cita-cita menjadi tuan rumah MTQ karena gagasan bagus untuk meningkatkan nilai-nilai ketakwaan," kata Rauf, Wakil Bupati Konawe Utara.
Ia mengharapkan pemerintah Provinsi Sultra mengapresiasi niat Konawe Utara yang mencalonkan diri sebagai sebagai tuan rumah MTQ dua tahun mendatang.
S032/B/Y008/Y008) 21-03-2018 08:36:47