Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan membentuk kampung KB di desa atau kelurahan yang sangat tertinggal di daerah itu.

"Target kami sekitar 50 persen dari desa sangat tertinggal di Sultra," kata kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, pada Rakorda KKBPK di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, pembentukan kampung KB desa tertinggal itu merupakan kelanjutan dari pembentukan kampung KB di kecamatan yang sudah terpenuhi yakni 212 kampung KB kecamatan se Sultra.

"Pembentukan kampung KB di desa tertinggal juga merupakan perwujudan dari Nawacita Presiden Jokowi yakni membangun dari pinggiran atau dari desa," katanya.

Menurut Agus, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait atau pemangku kepentingan perihal pembentukan kampung KB di desa tertinggal tersebut.

Baca juga: BKKBN Sultra bangun kemitraan dengan media massa

"Terutama kepada kabupten kota untuk menetukan secara bersama desa yang akan dijadikan kampung KB berdasarkan kriteria," katanya.

Agus juga menyampaikan bahwa salah satu masalah dalam kagiatan intervensi kampung KB di kabuoaten kota saat ini yakni banyak yang tidak berdayakan bidan yang sudah dilatih.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024