Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) tentang program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) 2018 di Kendari, Kamis.

Kegiatan itu dibuka Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sultra, Isma, mewakili Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi.

"Melalui Rakorda ini bisa didiskusikan terkait keberadaan kampung KB yang telah terbentuk di 212 kecamatan se-Sultra. Karena keberhasilan kampung KB tergantung komitmen pemangku kebijakan, integritas opini publik tentang KKBPK dan optimalisasi program," katanya.

Ia berharap kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) dapat mendukung kampung KB, melalui berbagai program desa yang sudah ada selama ini seperti program berbasis desa di SKPD bisa disinergikan dengan kamoupung KB.

Pelaksana tugas kepala BKKBN Sultra, Jamaludin, mengatakan kegiatan itu diikuti Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten kota se-Sultra, media cetak, mitra kerja dengan total peserta sebanyak 170 orang.

"Rangkaian kegiatan ini dilakukan jambore ajang kreativitas generasi berencana (Genre) dari pusat informasi dan konseling remaja se-Sultra yang dikemas dalam Genre Award 2018," katanya.

Dikatakan, beberapa tujuan rakorda itu adalah memyusun langkah-langkah terkait arah kebijakan dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan 2018.

Baca juga: BKKBN Sultra perkuat integritas 212 kampung kb

"Kemudian untuk memastikan target dan sasaran yang telah ditetapkan agar dapat tercapai. Kemudian bagaimana merumuskan strategi dan melakukan optimalisasi konerja pengelolaan program KKBPK 2018," katanya.

Acara rakorda tersebut dihadiri pula oleh Inspektur Utama BKKBN Pusat, Agus Sukiswo yang menjadi salah satu pemateri.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024