Kendari (Antaranews Sultra) - Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) Kote Kendari,Sulawesi Tenggara, akan membangun satu unit Intake di Tabanggele untuk menambah sumber air baku.
"Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau atau kanal," kata Dirut PDAM Kendari, Damin, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan desain Intake Tabanggele sudah dilaksanakan dan akan diajukan di pusat untuk mendapatkan bantuan.
"Di sisi lain sudah ada investor yang bersedia untuk membangun Intake Tabanggele, tetapi kami masih menunggu respon dari pusat karena usulan ini berdasarkan permintaan dari pusat," katanya.
Menurutnya pembangunan Intake Tabanggele untuk menambah sumber air baku PDAM Kendari seiring semakin bertambahnya pelanggan atau konsumen.
"Kalau hanya mengharapkan sumber air baku yang ada saat ini tentunya akan kewalahan karena pelanggan PDAM semakin bertambah," katanta.
Disebutkan, sumber air baku PDAM Kendari saat ini hanya mengandalkan Intake Pohara, Intake Matabondu, Intake Anggoeya Intake Wanggu dan Intake Gunung Jati.
"Tetapi untuk sumber air baku utama yaitu Intake Pohara, ketikan jalur distribusi dari Intake ini ada masalah maka besar sekali pengaruhnya terhadap pelanggan yang ada di Kota Kendari," katanya.
"Intake adalah suatu konstruksi yang berguna untuk mengambil air dari sumber air di permukaan tanah seperti reservoir, sungai, danau atau kanal," kata Dirut PDAM Kendari, Damin, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan desain Intake Tabanggele sudah dilaksanakan dan akan diajukan di pusat untuk mendapatkan bantuan.
"Di sisi lain sudah ada investor yang bersedia untuk membangun Intake Tabanggele, tetapi kami masih menunggu respon dari pusat karena usulan ini berdasarkan permintaan dari pusat," katanya.
Menurutnya pembangunan Intake Tabanggele untuk menambah sumber air baku PDAM Kendari seiring semakin bertambahnya pelanggan atau konsumen.
"Kalau hanya mengharapkan sumber air baku yang ada saat ini tentunya akan kewalahan karena pelanggan PDAM semakin bertambah," katanta.
Disebutkan, sumber air baku PDAM Kendari saat ini hanya mengandalkan Intake Pohara, Intake Matabondu, Intake Anggoeya Intake Wanggu dan Intake Gunung Jati.
"Tetapi untuk sumber air baku utama yaitu Intake Pohara, ketikan jalur distribusi dari Intake ini ada masalah maka besar sekali pengaruhnya terhadap pelanggan yang ada di Kota Kendari," katanya.