Kendari (Antaranews Sultra) - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara sampai saat ini belum maksimal karena masih sangat kekurangan sumber daya manusia (SDM).
Direktur RSUD Bahteramas, Yusuf Hamra, di Kendari, Jumat, mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di rumah sakit itu belum memadai dengan jumlah pasien yang dilayani.
"Kami mengakui memang ada kendala dalam pelayanan kepada pasien atau masyarakat, karena SDM juga kurang," ujar Yusuf.
Dikatakan, butuh penambahan SDM segera untuk memaksimalkan pelayanan, seperti tenaga dokter spesialis, perawat, tukang masak, supir ambulance.
Kemudian katanya, Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia atau AITI dan masih banyak lagi tenaga yang dibutuhkan di rumah sakit tersebut.
"Sejauh ini kami akan tetap mengupayakan agar ada penambahan SDM sehingga nantinya tuntutan masyarakat dapat dipenuhi terkait pelayanan," ujarnya.
Bulan lalu kata dia, pihaknya telah meresmikan ratusan ruangan, baik itu ruang inap maupun ruang operasi dan lainnya yang diresmikan mantan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata, menjelang akhir masa jabatannya tiba.
"Sehingga dengan bertambahnya ruangan atau fasilitas di rumah sakit tersebut, maka harus didukung dengan SDM, sehingga pelayanan pasien bisa maksimal," pungkasnya.
Direktur RSUD Bahteramas, Yusuf Hamra, di Kendari, Jumat, mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di rumah sakit itu belum memadai dengan jumlah pasien yang dilayani.
"Kami mengakui memang ada kendala dalam pelayanan kepada pasien atau masyarakat, karena SDM juga kurang," ujar Yusuf.
Dikatakan, butuh penambahan SDM segera untuk memaksimalkan pelayanan, seperti tenaga dokter spesialis, perawat, tukang masak, supir ambulance.
Kemudian katanya, Asosiasi Industri Teknologi Informasi Indonesia atau AITI dan masih banyak lagi tenaga yang dibutuhkan di rumah sakit tersebut.
"Sejauh ini kami akan tetap mengupayakan agar ada penambahan SDM sehingga nantinya tuntutan masyarakat dapat dipenuhi terkait pelayanan," ujarnya.
Bulan lalu kata dia, pihaknya telah meresmikan ratusan ruangan, baik itu ruang inap maupun ruang operasi dan lainnya yang diresmikan mantan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata, menjelang akhir masa jabatannya tiba.
"Sehingga dengan bertambahnya ruangan atau fasilitas di rumah sakit tersebut, maka harus didukung dengan SDM, sehingga pelayanan pasien bisa maksimal," pungkasnya.