Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara menyatakan capaian peserta KB baru di daerah itu selama 2017 melampaui target.

Kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, di Kendari, Selasa, mengatakan peserta KB baru tahun 2017 di daerah itu mencapai 65.619 orang.

"Capaian itu melampai target, tetapi tidak terlau signifikan yakni dari target 65.242 orang menjadi 65.619 orang," katanya.

Menurut Agus, dari data yang ada teersebut akseptor yang terbanyak yakni gunakan metode suntik sebanyak 31.001 orang atau melebihi dari target hanya 24.821 orang.

"Kemudian menyusul kontrasepsi jenis Pil sebanyak 19.102 orang dari target 21.634 orang. Selanjutnya metode implant sebanyak 11.679 orang dari target 10.919 orang," katanya.

Sedangkan kontrasepsi IUD katanya, hanya 1.589 orang dari target 2.121 orang, kemudian yang gunakan kontrasepsi kondom sebanyak 1.299 dari target 5.001 orang.

"Untuk peserta KB baru dengan tubektomi atau MOW sebanyak 913 orang dari target 623 orang dan yang melalui vasektomi atau MOP sebanyak 26 orang dari target 123 orang," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024