Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Tenggara pada 2018 akan membangun rumah susun dan rumah khusus di empat kabupaten dan kota.

Kepala Bidang Rumah Swadaya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan Provinsi Sultra, Budiman M, di Kendari, Jumat, mengatakan, program pembangunan rumah susun maupun rumah khusus merupakan program kelanjutan yang sudah ada pada 2016.

"Empat kabupaten kota di Sultra yang menjadi prioritas rusun, yakni di Kabupaten Kolaka, Kota Kendari, Kota Baubau, dan Kabupaten Bombana. Sedangkan untuk rumah khusus di Kabupaten Bombana, Konawe Kepulauan, Muna, dan Kabupaten Buton," ujarnya.

Menurut Budiman, pembangunan rusun maupun rumah khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan di bawah gaji standar upah minimum. Bangunanya tipe 3/4 yang dibangun tiga dan empat lantai.

Untuk mempercepat program rusun dan rumah khusus, pemerintah kabupaten sudah dalam proses verifikasi bagi calon penghuni dengan melalui beberapa prosedur kegiatan seperti melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah.

Selain itu, katanya, melakukan sosialisasi calon penerima bantuan, verifikasi, identifikasi, dan memasukkan proposal oleh tim teknis hingga pengesahan proposal ke pejabat pembuat komitmen (PPK) yang kemudian penetapan penerima bantuan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).

"Pemerintah Sultra berharap dengan program BSPS tersebut akan membantu lebih banyak masyarakat untuk meningkatkan kualitas hunian yang mereka miliki serta mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di berbagai daerah," ujarnya.

Tanpa menyebut besaran anggaran untuk membangun rusun dan rumah itu, namun menurut Budiman bahwa program bantuan itu bersumber dari APBN dan sebagain dari APBD.

Ia menambahkan, pembangunan rusun dan rumah khusus di Kota Kendari dimulai sejak beberapa tahun lalu dan telah dinikmati masyarakat dari berbagai golongan berprofesi nelayan, buruh pelabuhan, petani kebun, tukang batu, dan karyawan yang bekerja di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024