Kendari (Antaranews Sultra) - Nelayan Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Saefudin (45) yang dinyatakan hilang sejak Senin (5/3) sampai sekatang ini belum ditemukan.
Humas Basarnas Sultra, Wahyudi, di Kendari, Rabu, mengatakan pihak Basarnas saat ini kembali melakukan pencarian perairan Mawasangka.
"Hari ini pada pukul 06.00 wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi hari ketiga terhadap satu orang nelayan hilang di Perairan Mawasangka Buton Tengah yakni Saefudin," katanya.
Ia mengatakan, kondisi cuaca di lokasi pencarian saat ini masih cerah dan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter.
"Unsur yan terlibat di lapangan Polsek Mawasangka, Dinas Kelautan dan Perikanan, Syahbandar, Camat Mawasangka Tengah, Masyarakat Nelayan setempat," katanya.
Adapun alat yang digunakan satu unit RIB milik Pos SAR Baubau dan 15 unit longboat milik masyarakat setempat.
Nelayan bernama Saefudin warga Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah pada 4 Maret pukul 20.00 Wita pergi melaut di Perairan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
"Pada pukul 10.00 wita Senin (5/3), perahu nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan kosong oleh nelayan lain di Perairan Mawasangka," katanya.
Di perahu korban yang ditemukan tersebut kata Wahyudi, ditemukan telepon seluler milik korban.
Humas Basarnas Sultra, Wahyudi, di Kendari, Rabu, mengatakan pihak Basarnas saat ini kembali melakukan pencarian perairan Mawasangka.
"Hari ini pada pukul 06.00 wita Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi hari ketiga terhadap satu orang nelayan hilang di Perairan Mawasangka Buton Tengah yakni Saefudin," katanya.
Ia mengatakan, kondisi cuaca di lokasi pencarian saat ini masih cerah dan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter.
"Unsur yan terlibat di lapangan Polsek Mawasangka, Dinas Kelautan dan Perikanan, Syahbandar, Camat Mawasangka Tengah, Masyarakat Nelayan setempat," katanya.
Adapun alat yang digunakan satu unit RIB milik Pos SAR Baubau dan 15 unit longboat milik masyarakat setempat.
Nelayan bernama Saefudin warga Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah pada 4 Maret pukul 20.00 Wita pergi melaut di Perairan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
"Pada pukul 10.00 wita Senin (5/3), perahu nelayan tersebut ditemukan dalam keadaan kosong oleh nelayan lain di Perairan Mawasangka," katanya.
Di perahu korban yang ditemukan tersebut kata Wahyudi, ditemukan telepon seluler milik korban.