Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna, mempercepat pengembangan wisata alam dengan memberikan kemudahan kepada para investor menanamkan modalnya di sektor tersebut.
"Kita memiliki cukup banyak destinasi wisata, namun keterlibatan pihak ketiga untuk mengelolanya secara penuh belum ada sehingga Pemkab Muna melalui dinas terkait memberi kemudahan bagi setiap investor untuk mengelolanya," ujar Bupati Muna L.M. Rusman Emba di Kendari, Rabu.
Kabupaten Muna memiliki berbagai obyek wisata alam. Pemerintah setempat kini mulai membenahi satu per satu objek tersebut dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki.
Rusman mengatakan, saat ini pemerintah memberi kemudahan bagi setiap investor untuk mengelola sejumlah obyek wisata, baik wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, maupun wisata sejarah yang ada di daerah itu.
Ia mengatakan kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada setiap investor dalam mengelola obyek wisata, seperti perizinan secara cuma-cuma dan membangun sarana prasarana jalan yang memudahkan setiap pengunjung ke lokasi yang dituju.
Akhir-akhir ini, selain wisata gua, Danau Laut Napabale, pantai wisata Melaura, Danau Montonuno, dan atraksi peninggalan raja-raja Muna pada era pergerakan, yakni adu kuda dipertontonkan, juga wisata yang mulai digemari masyarakat adalah wisata alam Puncak Wakila terletak di salah satu desa di Kecamatan Lohia.
Dari Kota Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, wisata puncak itu hanya berjarak sekitar lima kilometer, sedangkan aksesnya cukup baik. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat ke tempat itu.
Dari ketinggian puncak itu, kata salah seorang tokoh masyarakat setempat La Ode Dirun, warga bisa menyaksikan sejumlah tempat menarik, seperti kebun warga yang terhampar menghijau di kejauhan yang dipecah oleh gugusan pegunungan daerah itu.
Tinggi puncak kaki gunung itu mencapai 250 meter. Sebelah barat puncak terlihat Gunung Kabaena di Kabupaten Bombana, sebelah timur tampak hamparan Kota Raha, bagian utara dan selatan terdapat gugusan perbukitan yang sejuk dipandang mata.
Pembukaan jalan menuju Bukit Wakila oleh pemerintah bersama karang taruna setempat, membuat lokasi bukit sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Di pucak itu sudah didirikan sejumlah gazebo-gazebo dengan berbagai bentuk dan unik serta fasilitas lainnya," tuturnya.
"Kita memiliki cukup banyak destinasi wisata, namun keterlibatan pihak ketiga untuk mengelolanya secara penuh belum ada sehingga Pemkab Muna melalui dinas terkait memberi kemudahan bagi setiap investor untuk mengelolanya," ujar Bupati Muna L.M. Rusman Emba di Kendari, Rabu.
Kabupaten Muna memiliki berbagai obyek wisata alam. Pemerintah setempat kini mulai membenahi satu per satu objek tersebut dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki.
Rusman mengatakan, saat ini pemerintah memberi kemudahan bagi setiap investor untuk mengelola sejumlah obyek wisata, baik wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, maupun wisata sejarah yang ada di daerah itu.
Ia mengatakan kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada setiap investor dalam mengelola obyek wisata, seperti perizinan secara cuma-cuma dan membangun sarana prasarana jalan yang memudahkan setiap pengunjung ke lokasi yang dituju.
Akhir-akhir ini, selain wisata gua, Danau Laut Napabale, pantai wisata Melaura, Danau Montonuno, dan atraksi peninggalan raja-raja Muna pada era pergerakan, yakni adu kuda dipertontonkan, juga wisata yang mulai digemari masyarakat adalah wisata alam Puncak Wakila terletak di salah satu desa di Kecamatan Lohia.
Dari Kota Raha, Ibu Kota Kabupaten Muna, wisata puncak itu hanya berjarak sekitar lima kilometer, sedangkan aksesnya cukup baik. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat ke tempat itu.
Dari ketinggian puncak itu, kata salah seorang tokoh masyarakat setempat La Ode Dirun, warga bisa menyaksikan sejumlah tempat menarik, seperti kebun warga yang terhampar menghijau di kejauhan yang dipecah oleh gugusan pegunungan daerah itu.
Tinggi puncak kaki gunung itu mencapai 250 meter. Sebelah barat puncak terlihat Gunung Kabaena di Kabupaten Bombana, sebelah timur tampak hamparan Kota Raha, bagian utara dan selatan terdapat gugusan perbukitan yang sejuk dipandang mata.
Pembukaan jalan menuju Bukit Wakila oleh pemerintah bersama karang taruna setempat, membuat lokasi bukit sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
"Di pucak itu sudah didirikan sejumlah gazebo-gazebo dengan berbagai bentuk dan unik serta fasilitas lainnya," tuturnya.