Jakarta (Antaranews Sultra) - Partai politik pengusung pasangan calon berkomitmen tetap solid menghadapi kontestasi pilkada meskipun Calon Gubenur Sulawesi Tenggara Asrun menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi atas tuduhan tindak pidana korupsi.

"Saya imbau partai pengusung, tim kerja, dan relawan pasangan Calon Gubernur Sultra Asrun-Hugua solid menyongsong perjuangan mewujudkan cita-cita menyejahterakan rakyat Sultra," kata Calon Wakil Gubernur Sultra 2018-2023 Hugua di Jakarta, Sabtu.

Kasus hukum yang menimpah Cagub Sultra Asrun patut menjadi pelajaran untuk semua karena sesungguhnya setiap orang memiliki kelalaian dalam hidupnya.

"Sehingga mari kita doakan beliau tabah menjalani ujian berat tersebut," katanya.

Parpol pengusung, tim kerja, dan relawan Asrun-Hugua diharapkan meneruskan niat tulus Asrun untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Sultra dengan memenangkan pilkada pada 27 Juni 2018.

Pasangan Asrun-Hugua diusung PDI Perjuangan, PAN, PKS, Gerindra, dan Hanura.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub/Cawagub Asrun-Hugua, Abdurahman Shaleh, mengajak parpol pengusung, tim pemenangan, dan relawan solid meneruskan cita-cita Asrun-Hugua memimpin daerah itu lima tahun ke depan.

"Kita semua harus yakini bahwa semangat Pak Asrun dan ADP yang saat ini menjalani proses hukum tetap bersama-sama rakyat Sultra," ujar Rahman Shaleh yang juga Ketua DPW PAN Sultra itu.

Cagub Sultra Asrun, Wali Kota Kendari ADP bersama dua orang pihak swasta sedang menjalani proses hukum atas tuduhan tindak pidana korupsi oleh penyidik KPK.


 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024