Kendari (Antaranews Sultra) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar kampanye gerakan masyarakat sadar pangan yang dipusatkan di perempatan depan Kantor Wali Kota, Minggu.

Kepala BPOM Kendari, Leonard Duna, di Kendari, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang obat dan pangan yang aman kepada masyarakat.

"Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran kepada masyarakat tentang obat dan pangan aman," katanya.

Leonard meminta masyarakat supaya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang berbahan pengawet.

"Selain itu, juga berhati-hati dalam pengunaan bahan kecantikan," ujar Leonard yang baru dilantik sekitar sepekan menjadi kepala BPOM Kendari itu.

Menurut dia, pengolahan bahan makanan banyak menggunakan bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya, sehingga masyarakat harus waspada dan lebih berhati-hati.

Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain, mengapresiasi kegiatan kampanye, sosialisasi serta edukasi publik yang dilakukan BPOM Kendari terhadap warga.

"Sehingga jika sudah ada pengetahuan tentang pangan aman, maka ketika masyarakat yang ingin mengkonsumsi dan menggunakan obat-obatan dan makanan, mereka harus memperhatikan produknya dan juga izin edar dari BPOM, agar tidak berdampak terhadap kesehatan," katanya. 

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024