Kendari (Antaranews Sultra) - Pasangan Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun-Hugua berjanji akan mengedepankan pembenahan infrastrutkur jalan di daerah itu jika terpilih pada Pilgub 2018. 

Calon Gubernur Sultra, Asrun, saat kampanye tatap muka di Lapangan Sorumba, Ranomeeto Konawe Selatan, Sabtu, mengatakan saat ini masyarakat Sultra masih membutuhkan pemimpin yang paham infrastruktur sehingga pasangan nomor urut 2 Asrun-Hugua sangat cocok memimpin Sultra.

"Bapak-bapak, ibu-ibu bisa liat Kota Kendari, sebelum saya pensiun jadi wali kota saya resmikan jalan lingkar, sekarang sudah digunakan warga Sultra seperti Konawe dan sekitarnya, belum jadi gubernur saja kita sudah bermanfaat buat warga Sultra," kata Asrun yang meurupakan mantan wali Kota Kendari dua periode itu.

Ia mengatakan, pasangan Asrun-Hugua merupakan perpaduan yang saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra yang membutuhkan pemimpin yang paham infrastruktur.

"Keahlian saya adalah infrastruktur jembatan, jalan, pelabuhan, irigasi, sementra Hugua merupakan pertanian pertanian, pariwisata, perikanan dan ini semua yang dibutuhkan warga Sultra," katanya.

Asrun mengaku akan mewakafkan dirinya pada sisa masa hidupnya untuk masyarakat Sultra sehingga kalau selama ini dia hanya bermanfaat untuk warga Kota Kendari maka nanti akan bermanaat untuk masyaralat Sultra.

Ketua tim pemenangan Asrun-Hugua, Abdurrahman Saleh, mengatakan, selama dua periode Asrun memimpin Kota Kendari dan Hugua memimpin Kabupaten Wakatobi, sudah memperlihatkan kemampuannya membangun dan meninggalkan sejarah baik didaerah mereka masing-masing.

"Pilih pemimpin yang jelas kualitasnya dan prestasinya seperti pasangan Asrun-Hugua, seorang doktor, Asrun merupakan 10 kepala derah terbaik di Indonesia saat menjadi wali kota, Hugua hebat berbahasa asing, kalau mereka terpilih kita akan tuntaskan pengaspalan jalan di Sultra yang masih tersisa sekitar 2.000 kilometer," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengkampanyekan pasangan nomor 2 dengan etis dan humanis serta menghindari fitnah.

Kampanye tatap muka pasangan Asrun-Hugua di Kecamatan Ranomeeto ditutup dengan simulasi cara mencoblos nomor 2 disurat suara saat berada di TPS yang dilakukan langsung Calon Gubernur Sultra Asrun.

Dalam kampanye tersebut hadir beberapa pembesar/pimpinan partai pengusung yakni dari PAN, PDI Perjuangan, PKS, Partai Hanura dan Partai Gerindra.

Pilgub Sultra akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan urut satu Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung Partai Nasdem (3 kursi) dan partai Golkar (7 kursi) total 10 kursi di DPRD Sultra.

Pasangan urut dua Asrun-Hugua diusung PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 Kursi) dan Gerindra (4 kursi) dengan total 26 kursi di DPRD SUltra.

Pasangan urut tiga Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung Demokrat (6 kursi), PKB (1 kursi) dan PPP (2 kursi) dengan total 9 kursi di DPRD Sultra.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024