Baubau (Antaranews Sultra) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara berkomitmen terus membina pelaku UKM di daerah itu agar bisa mengembangkan usaha ekonomi yang digeluti.

"Prioritas kita sama seperti tahun sebelumnya karena pembinaan koperasi dan UKM ini tidak pernah selesai," ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Baubau, Nurrahman Manarfa, di Baubau, Kamis.

Ia menjelaskan tentang pentingnya pembinaan kepada pelaku UKM yang untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan masyarakat sekitarnya.

"Banyak hal UKM ini tidak komitmen dengan usahanya dengan sering berpindah-pindah usaha seperti dari usaha jual pulsa jadi ojek atau penjual buah," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya para pelaku UKM secara tekun menggeluti usaha mereka sebagai wiraswasta.

"Makanya kita fokus yang betul-betul dari tahun ke tahun menekuni usaha yang digelutinya," katanya.

Dia mengakui adanya pelaku UKM yang tidak fokus dalam mengelola usaha ekonominya.

"Ada pula orang yang pindah-pindah sehingga tidak fokus dalam mengembangkan usaha," katanya.

Ia mengatakan cukup banyak UKM di daerah setempat dengan berbagai bentuk usaha yang dikelolanya.

"UKM kita sangat luar biasa hampir sekitar 70 persen masyarakat pelaku UKM. Karena UKM itu bukan hanya yang berbentuk warung, tapi nelayan merupakan UKM karena berusaha, begitu pula ojek adalah UKM tapi skalanya sangat mikro," katanya.

Dia mengatakan pelaku UKM merupakan orang-orang yang tidak bekerja kepada orang lain atau bekerja untuk diri sendiri.

"Kalau kita hitung-hitung di Baubau ini lebih 30 ribuan UKM, karena terkadang juga seorang karyawan memiliki usahanya seperti kios atau lapak pulsa di rumahnya," katanya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024