Baubau (Antaranews Sultra) - Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih menunggu pagu atau nilai dari provinsi untuk menyalurkan beras Bansos kepada masyarakat penerima manfaat (KPM) di daerah itu 2018.

"Informasi terakhir pagu dari pusat itu sudah ada di provinsi tinggal dikirim ke kabupaten/kota kemudian kita salurkan," ujar Kepala Bagian Ekonomi Setda Pemkot Baubau, La Ode Ali Hasan,di Baubau,Selasa.

Ia mengatakan, pagu ranstra yang sudah berubah menjadi beras Bansos sejak Januari 2018 itu jumlahnya hampir sama dengan penyaluran ranstra 2017.

"Sistem penyalurannya ada perubahan terutama dari jumlah yang diberikan sebelumnya 15 kilogram menjadi 10 kilogram per KPM dan tidak dibayar alias digratiskan," katanya.

Penyalurannya, kata dia, sudah membentuk tim dan ditandatangani wali kota Baubau.

"Jadi tinggal menunggu kesempatan wali kota, begitu disalurkan juga akan diluncurkan," katanya.

Ali juga mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Bulog terkait kesiapan peluncuran dan penyaluran kepada KPM sebanyak dua kali Januari dan Februari 2018.

"Berasnya sudah siap. Ini juga mengantisipasi gejolak kenaikan harga beras yang ada di pasaran," ujarnya.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024