Baubau (Antaranews Sultra) - Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar penyuluhan bahasa Indonesia bagi media massa di Kota Baubau sebagai upaya menambah wawasan dan literasi bahasa bagi para insan pers di daerah itu.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemahiran bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada wartawan," ujar ketua panitia kegiatan, Syaifuddin Gani, di Baubau, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa bahasa merupakan wahana yang dijadikan oleh wartawan untuk menyampaikan berita kepada masyarakat.
"Kita juga ingin agar bahasa yang digunakan betul-betul sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan itu sekaligus memperlihatkan tingkat literasi bahasa setiap media.
Ia mengatakan kegiatan yang digelar selama dua hari (12-13 Februari 2017) di salah satu hotel di Baubau diikuti secara antusias oleh para insan pers di kota itu.
"Setiap materi yang disampaikan selalu dipenuhi pertanyaan dan contoh-contoh kasus yang diberikan teman-teman wartawan kepada pemateri," katanya.
Usai penyuluhan tersebut, para peserta diberikan sertifikat sebagai wujud para wartawan sudah memiliki pemahaman pada tingkat tertentu atas bahasa Indonesia sebagai alat menyampaikan berita.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemahiran bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada wartawan," ujar ketua panitia kegiatan, Syaifuddin Gani, di Baubau, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa bahasa merupakan wahana yang dijadikan oleh wartawan untuk menyampaikan berita kepada masyarakat.
"Kita juga ingin agar bahasa yang digunakan betul-betul sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kegiatan itu sekaligus memperlihatkan tingkat literasi bahasa setiap media.
Ia mengatakan kegiatan yang digelar selama dua hari (12-13 Februari 2017) di salah satu hotel di Baubau diikuti secara antusias oleh para insan pers di kota itu.
"Setiap materi yang disampaikan selalu dipenuhi pertanyaan dan contoh-contoh kasus yang diberikan teman-teman wartawan kepada pemateri," katanya.
Usai penyuluhan tersebut, para peserta diberikan sertifikat sebagai wujud para wartawan sudah memiliki pemahaman pada tingkat tertentu atas bahasa Indonesia sebagai alat menyampaikan berita.