Baubau (Antaranews Sultra) - Suasana rapat pleno terbuka pengumuman penetapan pasangan calon kepala daerah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, yang digelar Komisi Pemilihan Umum daerah setempat, Senin, berlangsung tertib, lancar dan aman.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, rangkaian pengamanan di KPU merupakan rangkaian tahapan kegiatan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Baubau 2018.
"Alhamdullilah semua berjalan aman dan lancar," ujar Daniel, saat menghadiri dan memantau pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon kepala daerah Baubau, di Baubau.
Kata dia, kekuatan personel anggota yang diterjunkan melakukan pengamanan rapat pleno tersebut sebanyak 138 personel, dan bantuan dari Kodim 1413 Buton 45 personel.
Selain itu, pihaknya juga menggelar sejumlah prasarana dari 138 personel terdapat 20 kendaraan bermotor roda dua, tim negosiator dan beberapa peralatan kendaraan untuk mengantisipasi massa.
"Namun kegiatan ini sudah dikordinasikan dengan baik sehingga pelaksanaan penetapan paslon hanya dihadiri perwakilan paslon kurang lebih sebanyak 10 orang," ujarnya.
Daniel juga menambahkan, objek pengamanan yang digelar pada rapat pleno penetapan paslon, selain untuk para perwakilan paslon, ada pula di dalam dan di luar gedung kantor KPU.
Kapolres Baubau, AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, rangkaian pengamanan di KPU merupakan rangkaian tahapan kegiatan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Baubau 2018.
"Alhamdullilah semua berjalan aman dan lancar," ujar Daniel, saat menghadiri dan memantau pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon kepala daerah Baubau, di Baubau.
Kata dia, kekuatan personel anggota yang diterjunkan melakukan pengamanan rapat pleno tersebut sebanyak 138 personel, dan bantuan dari Kodim 1413 Buton 45 personel.
Selain itu, pihaknya juga menggelar sejumlah prasarana dari 138 personel terdapat 20 kendaraan bermotor roda dua, tim negosiator dan beberapa peralatan kendaraan untuk mengantisipasi massa.
"Namun kegiatan ini sudah dikordinasikan dengan baik sehingga pelaksanaan penetapan paslon hanya dihadiri perwakilan paslon kurang lebih sebanyak 10 orang," ujarnya.
Daniel juga menambahkan, objek pengamanan yang digelar pada rapat pleno penetapan paslon, selain untuk para perwakilan paslon, ada pula di dalam dan di luar gedung kantor KPU.