Padang (Antaranews Sultra) - Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dipusatkan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dihadiri 23 menteri kabinet Indonesia kerja.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono di Padang, Jumat, mengatakan pemerintah daerah, masyarakat serta masyarakat pers Sumatera Barat memiliki komitmen kuat menjaga eksistensi profesi kewartawanan.

"Sumatera Barat adalah gudang wartawan hebat di tanah air. Maka tidak heran kalau HPN 2018 yang dihelat di Kota Padang sangat istimewa," kata Margiono.

Antusias pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat dalam pelaksanaan HPN 2018 mematik perhatian Presiden Joko Widodo yang hadir di bumi Minangkabau sejak 7 Februari.

Margiono menambahkan program kegiatan serangkaian HPN terlaksana 100 persen dan 80 persen kegiatan tersebut berpihak kepada sosial kemasyarakatan di Sumatera Barat.

Kehadiran para duta besar negara sahabat pada forun HPN 2018 mengisyaratkan posisi strategis profesi kewartawanan di Indonesia.

Pada puncak peringatan HPN diserahkan peniti emas sebagai simbol penghargaan tertinggi PWI kepada sosok yang berjasa bagi pembangunan pers, yakni mantan gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Anang yang membangun balai wartawan sekaligus mesin cetak.

"PWI menyampaikan apresiasi bagi para mitra yang bersedia bekerja sama membantu para wartawan profesional yang menemui masalah dalam menjalankan tugas-tugas kewartawanan," kata Margiono yang saat ini mengikuti pilkada bupati di Kabupaten Tulungagung.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024