Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi program pemerintah mengasuransikan padi sawah rawan gagal panen.

Ketua DPRD Konawe, Ardin di Kendari, Jumat mengatakan asuransi padi sawah sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap petani yang kesulitan modal dan rentan gagal panen.

"Asuransi adalah antisipasi pemerintah saat petani mengalami gagal panen. Klaim Rp6.000.000 per hektare cukup meringankan beban petani untuk belanja bibit, pupuk dan biaya pengolahan lahan," kata Ardin, politisi PAN ini.

Ia mengimbau petani sungguh-sungguh menggarap lahan demi peningkatan produktivitas bukan sebaliknya terlena adanya asuransi dari Perseroan Terbatas Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo).

"Petani ujung tombak terpenuhinya kebutuhan pangan Indonesia. Semangat kerja harus terjaga dan jauhkan prinsip bahwa gagal panen masih ada asuransi," katanya.

Perseroan Terbatas Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) yang mendapat mandat dari negara telah mengasuransikan 2.409 hektare sawah padi musim hingga Desember 2017 di Kabupaten Konawe.

Lahan seluas 2.409 hektare adalah milik 2.319 orang yang tersebar pada tujuh kecamatan di Kabupaten Konawe.

"Program pemerintah mengasuransikan sawah padi belum berjalan maksimal. Koordinasi instansi teknis maupun pemerintah daerah sangat diharapkan demi kepentingan para petani," kata Pimpinan PT Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) Cabang Kendari, Yogi Nursetyo.

Pemerintah memprogramkan asuransi sawah padi tidak hanya pemilik lahan tetapi penggarap sawah sebesar Rp6 juta per hektare.

Premi asuransi setiap peserta Rp180 ribu per hektare dengan subsidi pemerintah sebanyak Rp144 ribu sehingga petani atau penggarap sawah hanya berkewajiban Rp36 ribu per hektare setiap musim tanam.

Anggota DPRD Konawe lainnya, Alauddin menyambut baik program asuransi lahan sawah padi karena meringankan beban petani atau penggarap sawah yang gagal panen.

"Asuransi sawah padi bukti kepedulian pemerintah terhadap petani sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Alaudin, politisi Partai Bulan Bintang.

Dinas Pertanian Kabupaten Konawe hingga Desember 2017 mencatat lahan sawah produktif seluas 39.000 hektare sedangkan yang diasuransikan baru 2.409 hektare.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024