Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara memprioritaskan pembenahan manajamen pengeleolaan program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) untuk menciptakan atlet berprestasi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Jaya Bakti di Kendari, Selasa mengatakan KementErian Pemuda dan Olahraga mendukung pembinaan atlet berbakat di daerah-daerah melalui pendanaan yang berkesinambungan.

"Pemerintah pusat sudah mendukung dana kontinyu maka kewajiban kita pengelola di daerah, dalam hal ini Dispora, pelatih dan pengurus PPLP adalah menerapkan manajemen yang baik," kata Jaya.

Keputusan Kemenpora yang mencoret dua cabang olahraga yang membina atlet pelajar, yakni atletik dan taekwondo menjadi pelajaran penting bagi Dispora dan pengelola PPLP.

Kemenpora mencoret kedua cabang olahraga tersebut berdasarkan evaluasi rutin setiap tahun, bahkan per semester dengan kesimpulan tidak mencatatkan kemajuan menggembirakan.

"Mulai sekarang kita membenahi manajemen pengelolaan PPLP Sultra. Sukses atau gagal pembinaan atlet pelajar bergantung dari manajemennya. Itulah hipotesa pemangku kepentingan maupun pakar olahraga moderen," katanya.

Pelatih cabang olahraga atletik Asrif Achmad memandang pencoretan cabang atletik dari daftar pembinaan program PPLP oleh Kemenpora sesuatu yang wajar.

"Pemilik PPLP di daerah-daerah adalah Kemenpora maka yang berwenang meneruskan atau mencoret adalah Kemenpora. Pasti ada alasan sehingga dicoret," kata Asrif.

Ia mengimbau atlet dan pelatih tetap semangat melakukan pembinaan walaupun dengan kondisi memprihatinkan karena tidak ada jaminan pendanaan.

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024