Kendari (Antaranews Sultra) - Kehadiram Tower Bank Sultra yang awal pembangunannya dimulai Februari 2017 itu, oleh masyarakat di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kota Kendari pada khususnya akan memberi dampak positif menciptakan lapangan kerja baru.

"Tentu kita bangga dan mendukung hadirnya Tower Bank Sultra itu, Apalagi dibangun tepat di jantung Kota sekaligus menjadi ikon bagi masyarakat Kendari," kata Nining (30), salah seorang warga Kendari yang tinggal beberapa puluh meter dari lokasi pembangunan tower tersebut, Jumat.

Lokasi pembangunan Tower Bank Sultra yang berada di jalan utama Abdullah Silondae (berhadapan dengan Rumah Sakit TNI-AD Korem 143/Haluoleo) atau simpang jalan Malik Raya itu, merupakan tempat yang sangat strategis karena kawasan itu awalnya merupakan gedung utama Islamic Centre yang ditukar gulingkan oleh pemerintah provinsi Sultra.

Tanpa menyebut secara detail luas lahan tempat dibangunnya Tower Bank Sultra itu, namun menurut warga setempat bahwa kawasan milik aset pemprov Sultra itu juga pernah dijadikan tempat perkuliahan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Univeritas Sulawesi Tenggara (Unsultra) selama kurun waktu 20 tahun lebih (1986 hingga 2010).

Secara terpisah, Direktur Utama Bank Sultra Khaerul Kemala Raden mengatakan dengan selesainya pembangunan gedung tower yang anggaran selurunya Rp120 miliar itu diperkirakan akan selesai bulan Agustus 2018, dan secara otomatis akan membuka lapangan kerja baru bagi putra putri daerah yang memiliki kemampuan di bidang ekonomi perbankan serta bidang lain yang berhubungan dengan bank.

"Itu sudah otomatis kita butuh tenaga kerja baru, karena di sana akan lebih luas dan lebih besar lagi cakupan pelayanan ketimbang gedung Bank Sultra yang ada sekarang," tukasnya.

Sejauh ini, kata Khaerul pembangunan tower sudah masuk dalam tahap arsitektur serta pemasangan rangka kaca yang akan membungkus gedung berlantai 14 itu.

"Walaupun seluruhnya 14 lantai, namun yang digunakan Bank Sultra hanya sekitar 5-6 lantai dan sisanya untuk disewakan ke pihak swasta," kata Khaerul.

Pihaknya optimis dengan adanya tower ini akan meningkatkan kapasitas Bank Sultra sebagai bank milik daerah. Sementara gedung yang saat ini sebagai kantor pusat akan menjadi kantor cabang pembantu dan gedung arsip.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024