Kendari (Antaranews Sultra) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengingatkan warga kota setempat untuk mewaspadai kemungkinan banjir akibat air kiriman dari wilayah hulu.

"Kalau terjadi hujan lebat di daerah hulu dari sungai-sungai yang bermuara di Teluk Kendari, tentunya bisa saja terjadi banjir," kata kepala BNPB Kendari, Suhardin, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan khususnya Sungai Wanggu sehingga mengetahui perubahan tinggi permukaan air sungai.

"Terdapat 13 sungai kecil yang bermuara di Teluk Kendari, meski tidak terjadi hujan di kendari, tetapi ini yang berpotensi membawa air kiriman dari daerah hulu ketika terjadi hujan," katanya.

Potensi bencana alam kata dia, cukup berpeluang sehubungan curah hujan cenderung meningkat dengan intensitas ringan dan sedang.

"Kondisi cuaca ekstrim saat ini harus selalu waspada, karena tiba-tiba hujan lebat meskipun sehari sebelumnya matahari cukup cerah," katanya.

Suhardin juga ingatkan warga yang berada di kawasan rawan longsor untuk waspada karena sudah pernah terjadi korban jiwa akibat tertimbun longsor.

"Banyak warga kita yang membuat rumah di punggung bukit atau daerah sekitar tambang galian C, itu daerah rawan terjadi longsor," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024