Kendari (Antaranews Sultra) - Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Tenggara (Sultra), siap menyerap jagung hasil panen petani daerah itu sebanyak 100 ton.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk menyerap jagung petani kurang lebih 100 ton," kata kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amojaya Kamaludin, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, harga penyerapan atau pembelian jagung per kilonya sebesar Rp3.150 dengan kadar air 14 persen.
"Pada minggu ini Bulog memulai menyiapkan anggaran untuk melakukan penyerapan, persiapan gudang, hingga persiapan tim jau-jauh hari sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan, Bulog hanya sebagai pembeli ketika harga jagung turun sehingga memberikan jaminan harga atau pasar pada petani.
"Tetapi kalau ada pengusaha yang ingin membeli jagung petani di atas harga Rp3.150 per kilogram maka dipersilahkan karena itu lebih menguntungkan petani," katanya.
Ia mengatakan, hampir semua daerah di Sultra saat ini mengembangkan jagung hibrida sehingga Bulog jauh-jauh hari sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kami juga sudah bangun beberapa gudang di daerah sumber produksi jagung, seperti Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kolaka Utara dan Konawe Utara," katanya.
(T.KR-SPR/B/E008/E008) 12-01-2018 10:41:47
"Saat ini kami sedang mempersiapkan untuk menyerap jagung petani kurang lebih 100 ton," kata kepala Divre Bulog Sultra, La Ode Amojaya Kamaludin, di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan, harga penyerapan atau pembelian jagung per kilonya sebesar Rp3.150 dengan kadar air 14 persen.
"Pada minggu ini Bulog memulai menyiapkan anggaran untuk melakukan penyerapan, persiapan gudang, hingga persiapan tim jau-jauh hari sebelumnya," katanya.
Ia mengatakan, Bulog hanya sebagai pembeli ketika harga jagung turun sehingga memberikan jaminan harga atau pasar pada petani.
"Tetapi kalau ada pengusaha yang ingin membeli jagung petani di atas harga Rp3.150 per kilogram maka dipersilahkan karena itu lebih menguntungkan petani," katanya.
Ia mengatakan, hampir semua daerah di Sultra saat ini mengembangkan jagung hibrida sehingga Bulog jauh-jauh hari sudah mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kami juga sudah bangun beberapa gudang di daerah sumber produksi jagung, seperti Konawe Selatan, Kolaka Timur, Kolaka Utara dan Konawe Utara," katanya.
(T.KR-SPR/B/E008/E008) 12-01-2018 10:41:47