Kendari (Antaranews Sultra) - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Tenggara, M. Saleh Lasata menyampaikan apresiasi kepada Universitas Sulawesi Tenggara atas kemajuan yang telah diraih dengan kepemimpinan Andi Bahrun sebagai rektor selama empat tahun terakhir.
"Kalau dulunya kampus itu belum memiliki gedung rektorat dan gedung-gedung perkantoran lainnya, dan saat ini perkembangannya luar biasa," kata Saleh saat melantik kembali Prof Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra untuk periode kedua kalinya di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Kendari, Senin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah rektor Unsultra itu dilakukan Plt. Gubernur Sultra, Saleh Lasata disaksikan sejumlah pejabat eselon II Provinsi Sultra, TNI, Polri, anggota Senat Unsultra, dan unsur perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di daerah setempat.
Ia mengatakan Universitas Sulawesi Tenggara sebagai perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak 31 tahun silam dan tepatnya pada 1986 itu, kini ibarat seorang gadis cantik yang diperebutkan sejumlah pemuda ganteng karena dengan berbagai kemajuan dan fasilitas yang sudah dimiliki yang mulai bersaing dengan perguruan tinggi swasta lainnya di Sultra dan bahkan di Tanah Air.
Ia mencontohkan kalau zaman dahulu Unsultra masuk dalam urutan peringkat 2.000 dari lebih 4.000-an perguruan tingi swasta di Indonesia, maka berdasarkan hasil penilaian Dikti, kini naik menjadi peringkat 338.
"Dengan prestasi yang diraih civitas Unsultra inilah, wajar bila saya sebut bahwa Unsultra itu kini menjadi perguruan tinggi swasta yang sudah diperhitungkan di Tanah Air," kata Saleh Lasata.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun menyampaikan terima kasih kepada pemprov dalam hal Gubernur Sultra yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin kembali Unsultra yang telah dijabat selama empat tahun terakhir (2013-2017) dan kini dipercaya lagi untuk periode kedua (2017-2021).
Ia mengatakan proses pemilihan Rektor Unsultra melalui suara senat 21 orang itu secara musyawarah mufakat memilih kembali Prof Andi Bahrun untuk menjadi Rektor Unsultra untuk periode kedua.
Salah seorang dosen Unsultra yang juga Dekan FKIP Unsultra Ashari Usman mengatakan kepemimpinan Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra telah banyak membawa perubahan dan kemajuan Unsultra sebagai satu-satu PTS milik yayasan pemerintah Sulawesi Tenggara.
Tanpa menyebut satu per satu serta prestasi yang telah diraih Unsultra, menurut dia dengan kepemimpinan Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra prestasi akademik di tingkat nasional sudah beberapa kali ditorehkan serta mengirim dosen mengikuti pendidikan S2 dan S3 yang jumlahnya mencapai puluahan orang.
(T.A056/B/M029/M029) 08-01-2018 15:31:12
"Kalau dulunya kampus itu belum memiliki gedung rektorat dan gedung-gedung perkantoran lainnya, dan saat ini perkembangannya luar biasa," kata Saleh saat melantik kembali Prof Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra untuk periode kedua kalinya di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra di Kendari, Senin.
Pelantikan dan pengambilan sumpah rektor Unsultra itu dilakukan Plt. Gubernur Sultra, Saleh Lasata disaksikan sejumlah pejabat eselon II Provinsi Sultra, TNI, Polri, anggota Senat Unsultra, dan unsur perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di daerah setempat.
Ia mengatakan Universitas Sulawesi Tenggara sebagai perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak 31 tahun silam dan tepatnya pada 1986 itu, kini ibarat seorang gadis cantik yang diperebutkan sejumlah pemuda ganteng karena dengan berbagai kemajuan dan fasilitas yang sudah dimiliki yang mulai bersaing dengan perguruan tinggi swasta lainnya di Sultra dan bahkan di Tanah Air.
Ia mencontohkan kalau zaman dahulu Unsultra masuk dalam urutan peringkat 2.000 dari lebih 4.000-an perguruan tingi swasta di Indonesia, maka berdasarkan hasil penilaian Dikti, kini naik menjadi peringkat 338.
"Dengan prestasi yang diraih civitas Unsultra inilah, wajar bila saya sebut bahwa Unsultra itu kini menjadi perguruan tinggi swasta yang sudah diperhitungkan di Tanah Air," kata Saleh Lasata.
Rektor Unsultra Prof Andi Bahrun menyampaikan terima kasih kepada pemprov dalam hal Gubernur Sultra yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin kembali Unsultra yang telah dijabat selama empat tahun terakhir (2013-2017) dan kini dipercaya lagi untuk periode kedua (2017-2021).
Ia mengatakan proses pemilihan Rektor Unsultra melalui suara senat 21 orang itu secara musyawarah mufakat memilih kembali Prof Andi Bahrun untuk menjadi Rektor Unsultra untuk periode kedua.
Salah seorang dosen Unsultra yang juga Dekan FKIP Unsultra Ashari Usman mengatakan kepemimpinan Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra telah banyak membawa perubahan dan kemajuan Unsultra sebagai satu-satu PTS milik yayasan pemerintah Sulawesi Tenggara.
Tanpa menyebut satu per satu serta prestasi yang telah diraih Unsultra, menurut dia dengan kepemimpinan Andi Bahrun sebagai Rektor Unsultra prestasi akademik di tingkat nasional sudah beberapa kali ditorehkan serta mengirim dosen mengikuti pendidikan S2 dan S3 yang jumlahnya mencapai puluahan orang.
(T.A056/B/M029/M029) 08-01-2018 15:31:12