Baubau (Antaranews Sultra) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pengsertifikatan melalui Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 3.300 bidang tahun ini dapat terselesaikan April 2018.

"PTSL ini lokasinya sudah diusulkan di 23 kelurahan. Saya sampaikan sama teman-teman April rampungkan yang 3.300 bidang, sehingga kalau ada tambahan untuk tahap kedua ada waktu untuk dikerjakan lagi," ujar Kepala BPN Baubau, Abdul Muin, di Baubau, Jumat.

Hal itu, menurutnya, karena pada 2017 kuota yang awalnya 2.000 bidang, muncul tambahan 5.000 bidang untuk tahap kedua, sehingga ada sebagian yang belum terselesaikan pada tahap kedua walaupun sudah diukur tapi belum sempat didaftarkan pihaknya.

"Jadi 3.300 bidang itu sudah termasuk sisa PTSL yang tidak terakomodasi di 2017 sekitar 2.000-an bidang, makanya dilanjutkan pada 2018. Tapi itu kita sudah sampaikan lurah dan masyarakat hanya persoalan waktu saja," katanya.

Dia juga mengatakan, walaupun pihaknya belum memastikan akan ada PTSL tahap kedua, tapi kemungkinan ada tambahan karena PTSL 2017 Kota Baubau mendapatkan lebih besar sebanyak 5.000 bidang untuk tahap kedua.

"PTSL ini sama saja dengan program Prona, hanya PTSL sekarang ini dalam satu kelurahan harus lengkap. Artinya bahwa semua bidang tanah di wilayah itu harus dipetakan dan menghasilkan peta dasar pendaftaran, sehingga bisa ketahuan di kelurahan itu jumlah objek pajak semua sudah dipetakan," katanya.

Muin juga meminta kepada masyarakat yang masuk dalam PTSL itu agar mempersiapkan bukti alas hak untuk pensertifikatan tanah.

"Kita juga akan surati lurah dan kumpul untuk memberikan sosialisasi. Termasuk juga kita minta agar ketika BPN turun ke lapangan melakukan pengukuran harus bersama-sama pemilik tanah," ujarnya

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024