Kendari (Antara Sultra) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat capaian peserta KB baru di daerah itu selama 2017 sebanyak 58.308 orang.

"Itu masih merupakan data Januari sampai November 2017. prsentasenya mencapai 89,37 persen dari target peserta KB baru," kata kepala Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim di Kendari, Rabu.

Ia menyebutkan, target peserta KB baru di Sultra 2017 sebanyak 6.242 orang.

"Kalau sudah digabung dengan data Desember 2017, pasti jumlahnya lebih besar lagi, sekarang kami masih sedang tahap penginputan data dari kabupaten kota untuk Desember 2017," katanya.

Dari data yang ada saat ini kat Agus, yang terbanyak yakni gunakan metode suntik sebanyak 27.640 orang atau melebihi dari target hanya 24.821 orang.

"Kemudian menyusul kontrasepsi jenis Pil sebanyak 16.560 orang dari target 21.634 orang. Selanjutnya metode implant sebanyak 10.6.18 orang dari target 10.919 orang," katanya.

Sedangkan kontrasepsi IUD katanya, hanya 1.407 orang dari target 2.121 orang, kemudian yang gunakan kontrasepsi kondom sebanyak 1.188 dari target 5.001 orang.

"Untuk peserta KB baru dengan tubektomi atau MOW sebanyak 870 orang dari target 623 orang dan yang melalui vasektomi atau MOP sebanyak 25 orang dari target 123 orang," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024