Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare bagi investor yang akan serius menanamkan modalnya demi peningkatan perekonomian di daerah tersebut.

Bupati Konawe Utara Ruksamin di Kendari, Senin, mengatakan calon investor berasal dari Korea meminta kepada pihaknya untuk menyiapkan lahan tambak seluas 2.000 hektare untuk pengembangan budi daya udang jenis Vaname.

"Konawe Utara menantang investor yang akan mengembangkan usaha tambak udang Vaname. Mereka meminta disiapkan 2.000 hektare kami buktikan dengan menyiapkan lahan 3.000 hektare," kata Bupati Ruksamin.

Selain menyiapkan lahan 3.000 haktare, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara juga mempermudah proses investasi kepada para pemodal.

Hal tersebut ditempuh pemkab setempat karena kehadiran pengusaha akan mendorong terjadinya percepatan pembangunan di daerah setempat.

"Investor di sektor apapun pasti berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Minimal membuka lapangan kerja, bahkan petani dapat terlibat dalam pengelolaan tambak udang," kata dia.

Pembukaan lahan tambak dengan luas sekitar 3.000 hektare untuk kegiatan usaha pertambakan tersebut, ujar dia, harus dipastikan tidak berdampak terhadap kerusakan lingkungan hutan bakau di daerah setempat.

Oleh karena itu, kata Ruksamin, sebelum kegiatan investasi mereka jalankan secara optimal, harus terlebih dahulu dilakukan studi kelayakan maupun tahapan analisis dampak lingkungan oleh lembaga yang berkompeten.

"Konawe Utara daerah yang potensial yang memberi harapan kesejahteraan bagi masyarakat jika dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan berpedmoman pada ketentuan yang ada," ujar dia.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024