Kendari, Antara Sultra - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara mendorong para peternak sapi setempat untuk mengikuti upaya khusus (upsus) sapi indukan wajib bunting (Siwab).

"Upsus Siwab ini ialah upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan populasi ternak sapi dengan menggunakan sistem pemberian inseminasi buatan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, program Upsus Siwab yang dilakukan pemerintah selama ini telah menunjukkan peningkatan populasi sapi di daerah itu.

"Keberhasilan program itu dilihat dengan meningkatkan populasi sapi sekaligus menunjukkan kinerja pemerintah positif sehingga secara perlahan Sultra tumbuh menjadi salah satu provinsi sentra pengembangan ternak sapi di Indonesia," katanya.

Nasir mengaku, terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait di kabupaten kota agar petani mengikuti program itu agar populasi sapi cepat meningkat.

"Kami terus melakukan upaya dan mendorong petani atau peternak untuk meningkatkan populasi ternak sapi karena permintaan daging di pasaran cukup tinggi," ujarnya.

Nasir juga mendorong warga agar tidak menjadikan ternak sapi hanya kerja sampingan, tetapi bisa menjadi sumber penghasilan utama asalkan serius kembangan usaha ternak.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024