Kendari, Antara Sultra - Pimpinan wilayah atau daerah tujuh pimpinan partai politik (parpol) Sulawesi Tenggara resmi menandatangani pakta integritas dukungan kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Asrun-Hugua pada Pilgub 2018 bertempat di Kendari, Jumat malam.
Tujuh partai politik itu adalah PAN, PKS, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura dan PKB.
Beberapa poin penting dalam pakta integritas tersebut adalah seluruh kader partai pendukung siap bekerja sama dengan koordinasi yang baik oleh seluruh tim kerja untuk memenangkan Asrun-Hugua di Pilgub 2018 mendatang.
Kemudian mematuhi serta menaati semua peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai, petunjuk dan arahan politik dari DPP/DPW baik yang bersifat tertulis maupun tidak tertulis.
"Apabila tidak memenuhi dan melaksanakan poin 1 dan poin 2 di atas maka kami bersedia menerima sanksi dari partai berupa teguran peringatan baik lisan maupun tertulis bahkan pemberhentian dan pemecatan dari keanggotaan partai secara permanen," kata Suwandi anggota DPRD Sultra asal PAN yang membacakan isi fakta integritas itu.
Penandatanganan itu dihadiri langsung ketua Umum DPP PAN, Zukifli Hasan yang merupakan ketua MPR RI, Sekjen PAN, Eddy Soeparno, ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua yakni Andurahman Saleh yang merupakan ketua DPRD Sultra asal PAN.
Hadir pula kader PAN se-Sultra di antaranya Wali Kota Baubau AS Tahmrin, Wakil Bupati Konawe Utara Rauf, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, Bupati Wakatobi Arhawai, Wakil Bupati Bombana, Johan Salim, Bupati Konawe, Kery Konggoasa dan jajaran ketua parpol lainnya yang mendukung pasangan calon kepala daerah Sultra, Asrun-Hugua.
Yang menarik pula dalam penandatanganan fakta integritas iti hadir Sekretaris DPD Golkar Sultra, Muh Basri.
Tujuh partai politik itu adalah PAN, PKS, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, Partai Hanura dan PKB.
Beberapa poin penting dalam pakta integritas tersebut adalah seluruh kader partai pendukung siap bekerja sama dengan koordinasi yang baik oleh seluruh tim kerja untuk memenangkan Asrun-Hugua di Pilgub 2018 mendatang.
Kemudian mematuhi serta menaati semua peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai, petunjuk dan arahan politik dari DPP/DPW baik yang bersifat tertulis maupun tidak tertulis.
"Apabila tidak memenuhi dan melaksanakan poin 1 dan poin 2 di atas maka kami bersedia menerima sanksi dari partai berupa teguran peringatan baik lisan maupun tertulis bahkan pemberhentian dan pemecatan dari keanggotaan partai secara permanen," kata Suwandi anggota DPRD Sultra asal PAN yang membacakan isi fakta integritas itu.
Penandatanganan itu dihadiri langsung ketua Umum DPP PAN, Zukifli Hasan yang merupakan ketua MPR RI, Sekjen PAN, Eddy Soeparno, ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua yakni Andurahman Saleh yang merupakan ketua DPRD Sultra asal PAN.
Hadir pula kader PAN se-Sultra di antaranya Wali Kota Baubau AS Tahmrin, Wakil Bupati Konawe Utara Rauf, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, Bupati Wakatobi Arhawai, Wakil Bupati Bombana, Johan Salim, Bupati Konawe, Kery Konggoasa dan jajaran ketua parpol lainnya yang mendukung pasangan calon kepala daerah Sultra, Asrun-Hugua.
Yang menarik pula dalam penandatanganan fakta integritas iti hadir Sekretaris DPD Golkar Sultra, Muh Basri.