Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kendari dan Polres Kendari melakukan inspeksi mendadak di Pasar Baruga, Rabu.
Kepala Disperkop UKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, sidak yang dilakukan itu bertujuan mengecek perkembangan harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di jelang natal dan pergantian tahun.
"Kami ingin mengwtahui seperti apa kondisi fluktuasi harga sembako dan ketahanan stok pangan di tingkat pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan, pada momen perayaan hari-hari besar keagamaan kerap muncul oknum yang melakukan spekulasi melakukan penimbunan barang sehingga memicu kenaikan harga.
"Melalui sidak ini kami ingin memastikan tidak ada pedagang yang berspekulaasi menimbun sembako," katanya.
Menurut dia, keterlibatan kepolisian dalam sidak itu sebagai Satgas Pangan sehingga bila ada yang melakukan penimbunan sembako maka langsung ditindak.
"Kalau melihat stok di tingkatan pedagang pasar tradisional, ketahanan pangan tidak ada masalah hingga memasuki tahun baru, jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan," katanya.
Kepala Disperkop UKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, sidak yang dilakukan itu bertujuan mengecek perkembangan harga dan ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di jelang natal dan pergantian tahun.
"Kami ingin mengwtahui seperti apa kondisi fluktuasi harga sembako dan ketahanan stok pangan di tingkat pasar tradisional," katanya.
Ia mengatakan, pada momen perayaan hari-hari besar keagamaan kerap muncul oknum yang melakukan spekulasi melakukan penimbunan barang sehingga memicu kenaikan harga.
"Melalui sidak ini kami ingin memastikan tidak ada pedagang yang berspekulaasi menimbun sembako," katanya.
Menurut dia, keterlibatan kepolisian dalam sidak itu sebagai Satgas Pangan sehingga bila ada yang melakukan penimbunan sembako maka langsung ditindak.
"Kalau melihat stok di tingkatan pedagang pasar tradisional, ketahanan pangan tidak ada masalah hingga memasuki tahun baru, jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan," katanya.