Kendari, Antara Sultra - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan untuk mewaspadai daerah rawan bencana di wilayah ini.

"Kami sudah memetakan daerah-daerah rawan bencana agar menjadi perhatian semua pihak. Pemetaan daerah rawan bencana sangat penting sebagai dasar pertimbangan pemerintah untuk melakukan antisipasi," kata Kepala BPBD Sultra Boy Ihwansyah, di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga ancaman bencana tanah longsor dan banjir bisa terjadi dimana saja.

"Secara umum semua daerah ada potensi banjir, tetapi untuk bencana longsor hanya daerah yang memiliki perbukitan atau daerah bekas aktivitas penambangan, sedangkan bencana puting beliung berpotensi terjadi di mana saja," katanya lagi.

Menurut dia, untuk bencana banjir berpotensi terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka, Bombana, Konawe, dan Konawe Selatan.

"Sedangkan untuk daerah rawan longsor terjadi di Kolaka Utara, Kolaka, Konawe Utara, Konawe Selatan, dan Bombana karena daerah itu merupakan kawasan pertambangan," katanya pula.

Ia berharap, aparat dan pemerintah daerah harus tahu apa yang dilakukan ketika terjadi bencana.

"Karena itulah kami meminta seluruh pihak, terutama pemerintah daerah setempat tidak lengah dan waspada terhadap apa yang mungkin bisa terjadi," katanya lagi.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024