Tirawuta (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, mengajak generasi muda di daerah itu untuk memerangi narkoba.

"Jika generasi muda di negeri ini sudah terjerumus dunia narkoba, maka yakin dan percaya semua akan ikut hancur," kata Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, saat membuka kegiatan Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan pelajar tingkat Kabupaten Kolaka Timur di SMPN 1 Ladongi, Senin.

Dikatakan Tony, semua sendi kehidupan saat ini utamanya dari sisi pertahanan keamanan dan politik, jika generasi muda kita dilumpuhkan dengan narkoba maka semua akan hancur.

`Upaya penghancuran Indonesia ini bukan tanpa alasan, pertama hanya Indonesia dan Amerika yang punya tiga waktu di dunia ini, yang berarti begitu luas dan strategis. Indonesia adalah negara kaya yang tersedia semua sumber daya alam melebihi Arab Saudi," katanya.

Sehingga kata bupati, tidak heran jika ada skenario untuk menghancurkan Indonesia yang berpotensi menjadi negara raksasa. Sehingga kemajuan Indonesia ini harus di ganjal dengan narkoba.

Untuk itu ia berharap, utamanya bagi pelajar mulai dari jenjang SD-SMA untuk menghindari yang bernama narkoba tersebut, karena ketika mencoba dan kecanduan, semua akan hancur meskipun disembuhkan akan jauh lebih mahal biayanya dari mengonsumsinya.

Jika sudah terkontaminasi atau kecanduan lanjut bupati, tidak akan ada kata jujur dari siswa yang bersangkutan pada orang tua, yang ada hanya kebohongan terus menerus untuk bisa mendapatkan uang buat membeli narkoba tersebut.

Efek dari kecanduan ini nantinya kata Tony, semua saraf akan terganggu dan tidak lagi normal serta harapan orang tua akan jauh.

"Padahal kita dan orang tua punya cita-cita besar yang harus diprogramkan dari awal dan dari bawah. Sukses itu diawali dengan kepintaran dan kejujuran," katanya.

Bupati sangat mengapresiasi kegiatan dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga (Dikmudora) tersebut, yang dinilainya sangat positif yang juga menjadi komitmen bersama dalam memerangi narkoba tersebut.

Kadis Dikmudora Kolaka Timur, Surya Hutapea dalam laporannya menyampaikan, jika komitmen memerangi narkoba di lingkungan pelajar tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua dan guru semata, tetapi semua pihak yang ada di Kolaka Timur.

Selain sosialisasi, juga dilangsungkan penandantanganan gerakan Kolaka Timur bebas narkoba dan testimoni dari salah satu PNS yang pernah terjerumus pada dunia narkoba," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024