Kendari,  Antara Sultra - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapan saja.

Kepala BPBD Kota Baubau, Muslimin Hibali melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Kamis mengungkapkan, menghadapi cuaca ekstrim yang diperkirakan bulan desember, pihaknya telah menyiapkan berbagai peralatan evakuasi bencana, seperti perahu karet, mobil dapur, termasuk menyiapkan pakaian dan makanan bagi para korban yang membutuhkan.

"Kesiapan logistik kita sudah disiapkan, kebetulan logitistik itu lagi penuh di gudang kalau ada banjir atau bencana yang lain yang memang membutuhkan makanan tambahan untuk penanggulangan korban," ujar Muslimin.

Ia menyebutkan, beberapa daerah di Baubau rawan terjadi bencana alam, diantaranya wilayah Kecamatan Bungi dengan potensi rawan banjir, sementara bencana longsor berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Sorawolio, Kelurahan Waruruma, dan Waborobo.

Selain banjir dan longsor, yang harus diwasadai juga yakni bencana kebakaran, terutama bagi warga yang bermukim di kelurahan Bataraguru dan Tomba," ujar Muslimin Hibali.

Berdasarkan data hasil kajian salah satu perguruan tinggi bekerjasama BPBD Baubau, kelurahan Tomba dan Bataruguru sangat berpotensi terjadi kebakaran, sebab jarak pemukiman warga di dua kelurahan tersebut sangat dekat, sehingga jika ada satu rumah kebakaran maka berpotensi akan menyebar ke rumah lainnya.

Karenanya, ia menghimbau warga terus meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca eksetrem beberapa bulan kedepan, sebab bencana bisa terjadi kapan saja.

"Saat ini juga kami menyiapkan layanan SMS Gateway agar informasi bencana bisa cepat diketahui masyarakat melalui telefon selulernya masing-masing, ujarnya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024