Raha (Antara Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna, mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal ini perbankan nasional milik pemerintah untuk ikut mengembangkan para perajin tenun yang ada di daerah setempat.

Bupati Muna, Rusman Emba di Raha, Rabu, mengatakan dukungan yang diharapakan adalah kemudahan dalam memberikan akses pinjaman permodalan kepada para penenun dalam kembangkan usaha.

"Yang lebih khusus lagi kami harapkan keterlibaran menjadi pemdamping par apenenun dalam mengembangkan usaha," kata Rusman.

Ia mengatakan, selama ini yang sudah melakukan kerja sama dengan Pemda Muna dalam mengembangkan tenun adalah Bank Mandiri.

"Bank Mandiri ini mensuport dalam pembentukan kampung tenun di Muna. Kampung tenun ini menjadi binaan Bank Mandiri," katanya.

Rusman berharap ada lembaga lainnya yang bisa mengikuti jejak Bank Mandiri untuk ikut memaukan dan mengembangkan kerajinan tenun di daerah itu.

"Pemerintah memiliki keterbatasan dalam melakukan pembinaan terhadap para pengrajin, sehingga kita bertahap keterlibatan pihak lain baik swasta maupun BUMN," katanya.

Menurut dia, BUMN dengan berbagai program kemitraan maupun pembinaan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pendorong kreativitas masyarakat yang bisa bermuara pada kesejahteraan warga.

"Saya yakin intervensi BUMN ini akan mampu merangsang kreativitas masyarakat untuk menciptakan sendiri lapangan kerja secara berkelompok," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024