Kendari, Antara Sultra - Provinsi Sulawesi Tenggara mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menambah rumah potong hewan di daerah itu.
"Kita mengharapkan ada revitalisasi rumah potong hewan yang ada, kemudian penambahan RPH baru di kabupaten yang merupakan sentra produksi sapi," kata kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Sultra baru memiliki lima rumah potong hewan yang tersebar di beberapa kabupaten kota, yakni Kendari, Kolaka, Muna, Konawe, dan Kolaka.
"Jumlah rumah potong hewan ini masih kurang, karena kota terapat 17 kabupaten kota," katanya.
Idealnya kata Nasir, Sultra miliki sembilan rumah potong hewan untuk menambah di daerah yang ditetapkan sentra produksi sapi.
Disebutkan, di Sultra terdapat tujuh daerah sentra produksi sapi yaitu Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Muna, Konawe, Kolaka, Muna Barat, dan Kolaka Timur.
"Dengan demikian Kita butuh tambahan empat rumah potong hewan lagi yakni di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kolaka Timur dan Muna Barat," katanya.
"Kita mengharapkan ada revitalisasi rumah potong hewan yang ada, kemudian penambahan RPH baru di kabupaten yang merupakan sentra produksi sapi," kata kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, saat ini di Sultra baru memiliki lima rumah potong hewan yang tersebar di beberapa kabupaten kota, yakni Kendari, Kolaka, Muna, Konawe, dan Kolaka.
"Jumlah rumah potong hewan ini masih kurang, karena kota terapat 17 kabupaten kota," katanya.
Idealnya kata Nasir, Sultra miliki sembilan rumah potong hewan untuk menambah di daerah yang ditetapkan sentra produksi sapi.
Disebutkan, di Sultra terdapat tujuh daerah sentra produksi sapi yaitu Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Muna, Konawe, Kolaka, Muna Barat, dan Kolaka Timur.
"Dengan demikian Kita butuh tambahan empat rumah potong hewan lagi yakni di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Bombana, Kolaka Timur dan Muna Barat," katanya.