Kendari, Antara Sultra - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Askabul Kijo, mengatakan dokumen rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil mendukung percepatan investasi daerah ini.
"Karena investor butuh kepastian hukum dan kenyamanan tentang kawasan investasi sehingga kami masih terus menggodok dan mematangkan dokumen rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) untuk menjadi sebuah peraturan daerah," kata Askabul Kijo, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu substansi dari pentingnya dokumen tersebut karena bisa digunakan sebagai dalam rangka mendatangkan investor melalui perencanaan tata ruang yang ada.
Zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil ini lanjut Askabul, juga dibentuk untuk kepentingan memberikan ruang yang bisa dan tidak bisa dalam proses pemberian izin.
"Jika dokumen ini telah rampung menjadi produk hukum, maka kita berharap peluang untuk investasi ke depan dalam bidang perikanan dan kelautan pesisir akan menjadi lebih besar," katanya.
Ia mengatakan progres penggodokan dokumen tersebut telah melalui beberapa tahapan penyusunan dokumen sudah dilakukan dan tinggal menyisahkan dua tahap yang tentunya harus segera diselesaikan.
"Dua tahapan itu adalah penyusunan dokumen final, kemudian meminta saran dan tanggapan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.
"Karena investor butuh kepastian hukum dan kenyamanan tentang kawasan investasi sehingga kami masih terus menggodok dan mematangkan dokumen rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) untuk menjadi sebuah peraturan daerah," kata Askabul Kijo, di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu substansi dari pentingnya dokumen tersebut karena bisa digunakan sebagai dalam rangka mendatangkan investor melalui perencanaan tata ruang yang ada.
Zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil ini lanjut Askabul, juga dibentuk untuk kepentingan memberikan ruang yang bisa dan tidak bisa dalam proses pemberian izin.
"Jika dokumen ini telah rampung menjadi produk hukum, maka kita berharap peluang untuk investasi ke depan dalam bidang perikanan dan kelautan pesisir akan menjadi lebih besar," katanya.
Ia mengatakan progres penggodokan dokumen tersebut telah melalui beberapa tahapan penyusunan dokumen sudah dilakukan dan tinggal menyisahkan dua tahap yang tentunya harus segera diselesaikan.
"Dua tahapan itu adalah penyusunan dokumen final, kemudian meminta saran dan tanggapan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.