Kolaka, Antara Sultra - Bupati Kolaka Ahmad Safei mengingatkan kepada nelayan tambak penerima bantuan yang bergabung dalam koperasi di beberapa kecamatan untuk merawat dan menjaga apa yang diberikan pemerintah.
"Kami mengharapkan para nelayan bisa menjaga bantuan yang diberikan Pemerintah melalui Kementrian Perikanan dan Kelauatan," katanya, Jumat.
Menurutnya bantuan lima unit alat berat yang diterima warga melalui koperasi nelayan tambak untuk meningkatkan hasil produksi tambak khususnya udang vaname di Kabupaten Kolaka.
Kementrian Kelautan kata Safei selalu melakukan pengawasan mengenai petunjuk teknis penggunaan bantuan itu karena tidak semua nelayan tambak menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.
"Kalau bantuan ini dipergunakan dan dirawat dengan baik maka tidak menutup kemungkinan tahun di depan kita dibantu lagi," ungkap Safei.
Safei juga menjelaskan kalau membuka lahan tambak baru dengan menggunakan metode lama akan menyita waktu dan biaya yang sangat mahal namun menggunakan alat berat akan cepat dan biaya produksi bisa ditekan.
"Kalau ini berjalan dengan baik maka penghasilan nelayan tambak akan bertambah dan sejahtera," jelas mantan Sekda Kolaka itu.
Bantuan lima alat berat jenis ekscavator itu diberikan kepada lima koperasi nelayan tambak di Kecamatan Toari, Samaturu, Pomalaa dan Kecamatan Wundulako.
"Kami mengharapkan para nelayan bisa menjaga bantuan yang diberikan Pemerintah melalui Kementrian Perikanan dan Kelauatan," katanya, Jumat.
Menurutnya bantuan lima unit alat berat yang diterima warga melalui koperasi nelayan tambak untuk meningkatkan hasil produksi tambak khususnya udang vaname di Kabupaten Kolaka.
Kementrian Kelautan kata Safei selalu melakukan pengawasan mengenai petunjuk teknis penggunaan bantuan itu karena tidak semua nelayan tambak menerima bantuan dari Pemerintah Pusat.
"Kalau bantuan ini dipergunakan dan dirawat dengan baik maka tidak menutup kemungkinan tahun di depan kita dibantu lagi," ungkap Safei.
Safei juga menjelaskan kalau membuka lahan tambak baru dengan menggunakan metode lama akan menyita waktu dan biaya yang sangat mahal namun menggunakan alat berat akan cepat dan biaya produksi bisa ditekan.
"Kalau ini berjalan dengan baik maka penghasilan nelayan tambak akan bertambah dan sejahtera," jelas mantan Sekda Kolaka itu.
Bantuan lima alat berat jenis ekscavator itu diberikan kepada lima koperasi nelayan tambak di Kecamatan Toari, Samaturu, Pomalaa dan Kecamatan Wundulako.