Kolaka, Antara Sultra - Kelompok ternak desa Polenga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, Sultra, menerima bantuan bibit sapi tahun 2017.
Bibit sapi bantuan dari pemerintah daerah itu sebanyak 15 ekor jenis sapi Bali baik pejantan maupun betina yang bersumber dari dana APBD kepada kelompok tani yang sudah mengusulkan permintaan bantuan sejak 2015.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka, Ansar yang ditemui di Kolaka, Senin, mengatakan penyerahan bantuan bibit sapi di desa Polenga itu telah dilakukan.
"Sebelum kita berikan bantuan itu ada tim yang turun melakukan survei kepada kelompok penerima khususnya ketersediaan pakan sapi," katanya.
Selain persyaratan itu kata dia kelompok peternak juga harus memiliki kandang sendiri sehingga kondisi hewan ternak itu bisa terpelihara dengan baik khususnya kesehatan hewan.
Ansar juga mengakui tidak semua kelompok peternak menerima bantuan disebabkan anggaran daerah yang terbatas sehingga diprioritaskan kepada peternak yang sudah lama mengusulkan.
"Tahun ini kita tidak mendapatkan bantuan bibit sapi dari pemerintah pusat sehingga banyak kelompok yang belum menerima bantuan," ungkapnya.
Meskipun demikian lanjut dia berharap agar bantuan bibit sapi itu dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang sektor ekonomi keluarga dan tidak diperjualbelikan.
Bibit sapi bantuan dari pemerintah daerah itu sebanyak 15 ekor jenis sapi Bali baik pejantan maupun betina yang bersumber dari dana APBD kepada kelompok tani yang sudah mengusulkan permintaan bantuan sejak 2015.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kolaka, Ansar yang ditemui di Kolaka, Senin, mengatakan penyerahan bantuan bibit sapi di desa Polenga itu telah dilakukan.
"Sebelum kita berikan bantuan itu ada tim yang turun melakukan survei kepada kelompok penerima khususnya ketersediaan pakan sapi," katanya.
Selain persyaratan itu kata dia kelompok peternak juga harus memiliki kandang sendiri sehingga kondisi hewan ternak itu bisa terpelihara dengan baik khususnya kesehatan hewan.
Ansar juga mengakui tidak semua kelompok peternak menerima bantuan disebabkan anggaran daerah yang terbatas sehingga diprioritaskan kepada peternak yang sudah lama mengusulkan.
"Tahun ini kita tidak mendapatkan bantuan bibit sapi dari pemerintah pusat sehingga banyak kelompok yang belum menerima bantuan," ungkapnya.
Meskipun demikian lanjut dia berharap agar bantuan bibit sapi itu dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang sektor ekonomi keluarga dan tidak diperjualbelikan.