Kendari (Antara Sultra) - Harga bawang merah maupun bawang putih di pasaran di Kota kendari, selama dua pekan terakhir tergolong masih turun dibanding dengan periode yang sama pada bulan yang lalu, pasalnya pasokan di tingkat pengecer cukup melimpah.

Pantauan di sejumlah pasar induk dan tradisional di Kendari, Rabu, harga bawang merah hanya di pasaran Rp20.000 hingga Rp22.500 per kilogram dan bawang putih Rp23.000-Rp25.000 per kologram, atau jauh lebih rendah yang dibanding sebelumnya pernah mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

"Untuk bawang merah harga hari ini Rp20.000 hingga Rp22.500 tergantung dari besar dan kecilnya. Sementara bawang putih pada kisaran Rp23.000-Rp25.000 per kilogram," ujar Hasma (45), salah seorang pedagang bumumbu di pasara Baruga.

Menurutnya, harga tersebut diketahui setelah banyaknya pasokan bawang merah dan putih dari luar daerah khususnya dari Kabupaten Bantaeng dan Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra Siti Saleha mengatakan, hampir setiap hari pasokan bumbu masak itu masuk di pasaran yang dibawa para pedagang antar pulau melalui distribusi jalur angkutan darat maupun laut, sehingga tidak ada jedah akan terjadi kelangkaan khusus komoditas bumbu masak yang setiap saat dicari konsumen.

Dikatakan, penurunan harga bawang tersebut karena kelancaran distribusi komoditas dari luar daerah sehingga stoknya melimpah di hampir seluruh pasaran. Bahkan banyak pedagang musiman yang menawarkan bawang di pinggiran jalan-jalan tertentu di kota ini.

Menurutnya, pemerintah selalu berusaha mempermudah jalur distribusi komoditas tertentu ke daerah itu yang belum tersedia maksimal di Sultra.

"Produksi petani bawang yang ada di daerah ini belum bisa mencukupi kebutuhan lokal, sehingga kita masih mengharapkan pasokan dari luar daerah," kata Saleha.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024