Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, akan merehabilitasi 43.000 hektare lahan kakao guna mewujudkan program kerja ekonomi kerakyatan yang dicanangkan bupati setempat H Nurrahman Umar.

Kepala Dinas Pertanian Kolaka Utara, Syamsu Ridjal di Kendari, Senin mengatakan, rehabilitasi lahan di 15 kecamatan itu dilakukan secara bertahap.

"Lahan perkebunan kakao yang akan direhabilitasi tersebar di 15 kecamatan dsn program ini dilakukan secara bertahap. Kami segera merampungkan database lahan kakao yang segera direhabilitasi," kata Syamsu Ridjal.

Ia mengatakan, rehabilitasi tersebut ditargetkan rampung dalam tiga tahun dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp400 miliar dan pengangarannya secara bertahap.

"Jadi program ini sepenuhnya bertujuan untuk menyejaterakan masyarakat dalam bidang pertanian dalam arti luas yang membutuhkan proses yang cukup panjang," ujarnya.

Syamsu Ridjal mengharapkan dengan program ekonomi kerakyatan ini pemda dapat mengembalikan masa kejayaan kakao di Sulawesi Tenggara.

Anggota DPRD Sultra dapil Kolaka dan Kolaka Utara, Abubakar Lagu mendukung upaya Pemkab Kolaka sebagai daerah penghasil komoditas kakao terbesar di Sultra bersama Kabupaten Kolaka.

"Langkah awal yang dilakukan bupati pascadilantik sebulan lalu patut diapresiasi karena Kolaka Utara sejak dulu hingga kini dikenal sebagai penghasil kakao di Sultra," ujar politisi PKS itu.

Pewarta : Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024