Kendari, Antara Sultra - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara siap menyambut kedatangan jamaah haji dari Tanah Suci Mekah.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan, persiapan yang dilakukan mulai penjemputan di Asrama Haji Sudiang Embarkasih Makassar di Sulawesi Selatan hingga penyambutan pemerintah di Kendari.
"Tanggal 23 September kloter 19 UPG asal Kota Kendari tiba di Makassar dan tanggal 24 berangkat dari Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari untuk tiga kali penerbangan," katanya.
Ia mengatakan, kedatangan jamaah haji dari kloter satu ke kloter berikutnya berselang sehari. Jamaah haji Sultra terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 19, 20, 21, 22 dan kloter 23.
"Untuk kloter 19 akan disambut oleh pemerintah Sultra di Bandara Haluoleo sebagai prosesi penyambutan formal pemerintah terhadap jamaah haji," katanya.
Setelah itu, kata dia, jamaah yang keseluruhan dari kota Kendari itu akan diantar ke tempat atau titik penjemputan keluarga yakni Asrama Haji menggunakan Bus Trans Lulo.
Jamaah haji Sultra yang berangkat tanah suci sebanyak 2.022 orang karena empat orang meninggal sehingga yang kembali tinggal 2.018 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Kadir di Kendari, Kamis, mengatakan, persiapan yang dilakukan mulai penjemputan di Asrama Haji Sudiang Embarkasih Makassar di Sulawesi Selatan hingga penyambutan pemerintah di Kendari.
"Tanggal 23 September kloter 19 UPG asal Kota Kendari tiba di Makassar dan tanggal 24 berangkat dari Makassar ke Bandara Haluoleo Kendari untuk tiga kali penerbangan," katanya.
Ia mengatakan, kedatangan jamaah haji dari kloter satu ke kloter berikutnya berselang sehari. Jamaah haji Sultra terbagi dalam lima kloter, yakni kloter 19, 20, 21, 22 dan kloter 23.
"Untuk kloter 19 akan disambut oleh pemerintah Sultra di Bandara Haluoleo sebagai prosesi penyambutan formal pemerintah terhadap jamaah haji," katanya.
Setelah itu, kata dia, jamaah yang keseluruhan dari kota Kendari itu akan diantar ke tempat atau titik penjemputan keluarga yakni Asrama Haji menggunakan Bus Trans Lulo.
Jamaah haji Sultra yang berangkat tanah suci sebanyak 2.022 orang karena empat orang meninggal sehingga yang kembali tinggal 2.018 orang.